Berita Nasional Terkini

Surya Paloh Temui Jokowi Selama 1 Jam, Kabar Nasdem hingga Isu Reshuffle Kabinet yang Berhembus

Pertemuan Surya Paloh dan Presiden Jokowi selama 1 jam jadi perhatian. Kabar terbaru Nasdem hingga isu reshuffle kabinet yang berhembus

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh usai menghadiri Perayaan Ulang Tahun ke-8 Partai Nasdem di JIExpo, Jakarta, Senin (11/11/2019) lalu. Pertemuan Surya Paloh dan Presiden Jokowi selama 1 jam jadi perhatian. Kabar terbaru Nasdem hingga isu reshuffle kabinet yang berhembus 

"Akan segera dideklarasikan pada waktu terdekat.  Oleh karena itu ini harus terus dimaintain," pungkas Khoirul Umam.

Baca juga: Hubungan Surya Paloh-Megawati Retak? Politisi NasDem: Keduanya tak Ada Masalah Kok

Satu Jam Surya Paloh Temui Jokowi

Kemarin, Ketua Umum NasDem Surya Paloh temui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Paloh datang pukul 16.30 WIB melalui gerbang Sekretariat Negara menggunakan mobil Minivan hitam Mercedes Benz V Class.

Ia kemudian masuk ke dalam komplek istana kepresidenan, Jakarta melalui pintu Bali persis di samping masjid Baiturrahim.

Pintu masuk tersebut biasanya digunakan tamu tamu VVIP yang akan melakukan pertemuan intern dengan Presiden.

Pertemuan berlangsung kurang lebih satu setengah jam.

Paloh yang mengenakan kemeja putih lengkap dibalut jas hitam tersebut keluar dari pintu Bali sekitar pukul 17.59 WIB.

Paloh kemudian keluar dari Istana melalui pintu gerbang utama, Jalan Medan Merdeka Utara.

Di Tengah Isu Reshuffle Kabinet

Sebelumnya diberitakan perombakan alias reshuffle kabinet pemerintahan Jokowi sangat memungkinkan terjadi dalam waktu dekat.

Baca juga: Demokrat - Nasdem Sudah 3 Kali Adakan Pertemuan, AHY: Pak Surya Paloh Mengatakan Buat Apa Buru-buru

Pasalnya, masih ada pos menteri yang kosong, yakni Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (PANRB) yang ditinggalkan almarhum Tjahjo Kumolo.

Faldo Maldini, Staf Khusus Sekretaris Negara, saat dikonfirmasi mengakui jika reshuffle masih memungkinkan dilakukan oleh presiden.

"Semuanya sangat memungkinkan. Apalagi masih ada pos menteri yang kosong hingga hari ini. Ya pasti akan diisi. Pasti ada reshuffle," kata Faldo saat dimintai konfirmasi Tribunnews.com, Jumat (19/8/2022).

Presiden Jokowi, kata Faldo, sudah memiliki hitungan mengenai formasi kabinetnya dalam menghadapi sejumlah tantangan pembangunan, seperti sejumlah krisis akibat ketidakpastian global.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved