Berita Nasional Terkini
Nasdem Pamit dari Kabinet Jokowi? PDIP Berencana Sowan ke Kantor Partai Besutan Surya Paloh
NasDem pamit dari kabinet pemerintahan Jokowi? PDIP berencana sowan ke kantor partai besutan Surya Paloh.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar politik nasional terkini.
Beredar kabar bahwa NasDem pamit dari kabinet pemerintahan Jokowi.
Hal itu ditandai dengan pertemuan Surya Paloh bersama Jokowi di Istana negara.
Nah, baru-baru ini PDIP menyatakan berencana sowan ke kantor partai besutan Surya Paloh.
Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Puan Maharani.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Isu Reshuffle Menteri Kabinet Jokowi di 2023, PDIP Singgung Ada yang Mau Fokus Maju Capres 2024
Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam mengungkapkan munculnya informasi mengenai Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berpamitan kepada Presiden Joko Widodo karena berbeda arah pilihan politik.
Kabar tersebut berhembus setelah Surya Paloh bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka kemarin.
"Kemarin itu Pak Surya Paloh bertemu dengan Presiden di Istana dan muncul sejumlah informasi bahwa pertemuan tersebut meskipun diklaim oleh teman-teman dari NasDem Itu adalah sebuah pertemuan rutin," ujar Khoirul Umam dalam diskusi daring Polemik Trijaya, bertajuk 'Menakar Gagasan dan Visi Capres 2024', Sabtu (20/8/2022).
"Tetapi konon kabarnya Itu adalah sebuah pertemuan yang menyampaikan sejumlah informasi yang cukup valid yang intinya adalah sebagai sebuah bentuk pamitan secara politik. Sebagai penegasan dari titik beda, dari arah perjuangan menuju di 2024 mendatang," tambah Khoirul Umam.
Dia mengatakan jika pertemuan tersebut adalah langkah pamitan NasDem sebagai partai politik pendukung pemerintah maka koalisi yang terjalin dengan PKS dan Partai Demokrat akan terwujud.
Menurut Khoirul Umam, ketiga partai tersebut akan membentuk kutub baru kekuatan politik.
"Kalau benar informasi itu tidak spekulatif dan kemudian memang terjustifikasi maka besar kemungkinan kutub kekuatan baru yang dimotori oleh Nasdem, Demokrat, dan PKS," tutur Khoirul Umam.
Baca juga: Akhirnya Jokowi Temukan Pengganti Tjahjo Kumolo di Kursi Menpan RB, Masih dari PDIP
Khoirul Umam menilai deklarasi koalisi tiga partai tersebut akan dideklarasikan dalam waktu dekat.
"Akan segera dideklarasikan pada waktu terdekat. Oleh karena itu ini harus terus dimaintain," pungkas Khoirul Umam.
Sejam Surya Paloh Temui Jokowi
Kemarin, Ketua Umum NasDem Surya Paloh temui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Paloh datang pukul 16.30 WIB melalui gerbang Sekretariat Negara menggunakan mobil Minivan hitam Mercedes Benz V Class.
Ia kemudian masuk ke dalam komplek istana kepresidenan, Jakarta melalui pintu Bali persis di samping masjid Baiturrahim.
Pintu masuk tersebut biasanya digunakan tamu tamu VVIP yang akan melakukan pertemuan intern dengan Presiden.
Pertemuan berlangsung kurang lebih satu setengah jam.
Paloh yang mengenakan kemeja putih lengkap dibalut jas hitam tersebut keluar dari pintu Bali sekitar pukul 17.59 WIB.
Paloh kemudian keluar dari Istana melalui pintu gerbang utama, Jalan Medan Merdeka Utara.
Baca juga: Persiapan PDIP Menuju Pilpres 2024, Hasto Kristiyanto Sebut Ada Mas Bobby di Kota Medan
Di Tengah Isu Reshuffle Kabinet
Sebelumnya diberitakan perombakan alias reshuffle kabinet pemerintahan Jokowi sangat memungkinkan terjadi dalam waktu dekat.
Pasalnya, masih ada pos menteri yang kosong, yakni Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (PANRB) yang ditinggalkan almarhum Tjahjo Kumolo.
Faldo Maldini, Staf Khusus Sekretaris Negara, saat dikonfirmasi mengakui jika reshuffle masih memungkinkan dilakukan oleh presiden.
"Semuanya sangat memungkinkan. Apalagi masih ada pos menteri yang kosong hingga hari ini. Ya pasti akan diisi. Pasti ada reshuffle," kata Faldo saat dimintai konfirmasi Tribunnews.com, Jumat (19/8/2022).
Presiden Jokowi, kata Faldo, sudah memiliki hitungan mengenai formasi kabinetnya dalam menghadapi sejumlah tantangan pembangunan, seperti sejumlah krisis akibat ketidakpastian global.
“Presiden tentu sudah punya hitungan. Menghadapi berbagai ketidakpastian global, krisis pangan dan energi menjadi perhatian."
"Butuh solusi untuk itu, maka perombakan pun dapat dilakukan bila dibutuhkan,” tuturnya.
Faldo mengatakan pemerintah terus berupaya memberikan yang terbaik bagi rakyat Indonesia.
Sebagaimana pidato Presiden pada 16 Agustus lalu, sejumlah capaian diraih di tengah kondisi sulit yang tentunya harus dipertahankan bahkan ditingkatkan.
“Tentu butuh tim yang mampu mempertahankan, bahkan membawa lompatan lebih tinggi,” ucapnya. (*)
Baca juga: Mardani Maming Jadi Buron KPK, Rocky Gerung: Masyarakat Akhirnya Melihat PDIP Kok Sarang Koruptor
Elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, besok, Senin, (22/8/2022).
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Puan Maharani mengatakan, pertemuan antara jajaran PDIP dan Nasdem merupakan silaturahmi antara dua partai politik.
“Insya Allah besok mau ketemu dengan Surya Paloh, bagaimana nanti pertemuannya insya Allah semua bisa berjalan baik dan lancar,” ujar Puan ditemui di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Minggu, (21/8/2022).
“Silaturahminya tentu saja silaturahmi kekeluargaan untuk membangun Indonesia lebih baik,” ucapnya.
Puan menambahkan, dalam silaturahmi tersebut, PDIP diagendakan bakal mendatangi Partai Nasdem.
Sebab, kata Puan, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh merupakan tokoh politik senior di Indonesia.
“Pak Surya itu senior saya, Om saya, Pak Surya itu teman orangtua saya, lebih tua jadi saya yang datang,” ucap Ketua DPR RI itu.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto angkat bicara soal peluang kerja sama PDI Perjuangan dengan Partai Nasdem.
Menurut dia, peluang kerja sama itu harus melihat agenda pada Pilpres 2024 serta siapa kandidat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang hendak diusung kelak.
Sosok itu, imbuh dia, harus menjadi representasi agenda masa depan setelah pergantian kepemimpinan terjadi.
"Dan ini kan pemilunya rakyat. Sehingga kita juga harus melihat bagaimana kehendak rakyat tersebut. Ini yang harus dilihat," ucap Hasto saat konferensi pers daring, Kamis (21/7/2022). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Surya Paloh Temui Jokowi di Istana, NasDem Dikabarkan Pamit dari Kabinet, Isu Reshuffle Berhembus, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/08/20/surya-paloh-temui-jokowi-di-istana-nasdem-dikabarkan-pamit-dari-kabinet-isu-reshuffle-berhembus?page=all
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/KOMPASCOMNURSITA-SARI.jpg)