Berita Nasional Terkini
Jokowi Menanggapi Rumor Naiknya Harga BBM, Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak
Wacana kenaikan harga BBM pun turut diramaikan oleh penjelasan dari seorang menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Belakangan hari ini, mencuat isu rencana kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di Indonesia.
Wacana kenaikan harga BBM pun turut diramaikan oleh penjelasan dari seorang menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Seperti apa sebenarnya mengenai harga bahan bakar minyak ini?
Apa benar akan dinaikkan, lalu kapan jadwalnya jika memang benar-benar pemerintah memutuskan menaiknan harga bahan bakar minyak.
Baca juga: Harga BBM Hari Ini, Senin 22 Agustus 2022, Simak Pertalite dan Pertamax untuk Wilayah Kaltim
Kabar soal kemungkinan adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, Pertalite dan Solar, mulai menjadi perbincangan di tengah masyarakat.
Apalagi setelah ada informasi dari Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, yang menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemungkinan bakal mengumumkan soal kenaikan banderol pada pekan depan.
Bahkan dari berbagai rumor yang berkembang, Pertalite kabarnya bakal naik menjadi Rp 10.000 per liter.
Artinya ada kenaikan Rp 2.350 dari banderol saat ini yang masih Rp 7.650 per liter.
Baca juga: Jadwal Jokowi Umumkan Harga BBM Naik, Luhut Pandjaitan Sebut Tidak Mungkin Kita Pertahankan
Saat meninjau revitalitasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur, Jokowi menanggapi rumor naiknya harga BBM.
Menurutnya, kenaikan harga BBM harus dikaji dampaknya sebelum diumumkan.
“Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, jadi semuanya harus diputuskan secara hati-hati. Dikalkulasi dampaknya, jangan sampai dampaknya menurunkan daya beli rakyat, menurunkan konsumsi rumah tangga,” ucap Jokowi, menyadur dari Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (23/8/2022).
“Kemudian juga menaikkan inflasi yang tinggi, kemudian bisa menurunkan pertumbuhan ekonomi. Semuanya saya suruh menghitung betul sebelum diputuskan,” kata dia.
Baca juga: Harga BBM Naik per 10 Juli, Simak Cek di Kaltim untuk Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex
Sebelumnya, saat dikonfirmasi mengenai kenaikan harga Pertalite, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan, pihaknya sejauh ini juga mengikuti arahan yang akan diberikan pemerintah.
"Kami masih menunggu, karena penentuan harga (BBM subsidi) merupakan kewenangan dari regulator," ujar Irto, kepada Kompas.com, Minggu (21/8/2022).
“Kewenangannya ada di pemerintah, kalau kami ( Pertamina) hanya sebagai operator," ujar dia.