Berita Paser Terkini
Pemda Paser Bersama YKB Gelar Workshop Konsultasi Publik dan Evaluasi Perkebunan Sawit Berkelanjutan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser bersama Yayasan Kawal Borneo gelar workshop konsultasi publik dan evaluasi perkebunan kelapa sawit berkelanjutan.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser bersama Yayasan Kawal Borneo (YKB) gelar workshop konsultasi publik dan evaluasi perkebunan kelapa sawit berkelanjutan.
Kegiatan dibuka oleh Staf Ahli Bupati Paser Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Amiruddin Achmad, diikuti OPD terkait, perwakilan SPKS, FPKS, Kades Rangan dan Samuntai, beserta unsur undangan lainnya, yang berlangsung di Hotel Kyriad Sadurengas, Rabu (24/8/2022).
Staf Ahli Bupati Paser Amiruddin menyampaikan, saat ini olahan kelapa sawit di Paser hanya berbentuk Crude Palm Oil (CPO).
"Kami harap, melalui YKB ini dapat melakukan bimbingan dan dukungan dalam pengembangan produk lainnya, seperti minyak goreng," harapnya.
Baca juga: 44 Ekor Sapi Terpapar PMK dari 19.588 Populasi di Paser, Disbunak Salurkan Vaksin PMK Dosis 2
Saat ini, kata Amiruddin isu yang menarik di ranah perkebunan kelapa sawit saat ini yaitu harga Tandan Buah Segar (TBS).
Diakui, dalam beberapa bulan terakhir harga sawit berdampak besar terhadap sektor perekonomian di Kabupaten Paser.
"Namun, berkat dukungan semua unsur saat ini harga TBS sudah mulai romantis, dan harapannya dapat terus menguat," ujarnya.
Baca juga: 5 Pejudi Jenis Domino di Kecamatan Kuaro Diamankan Tim Jatanras Polres Paser
Sementara itu, mewakili Ketua Yayasan Kawal Borneo Abrianto Amin menyampaikan selama ini YKB diterima dengan baik oleh masyarakat Paser.
Ia juga mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan oleh Pemda Paser melalui Disbunak Paser yang telah berjalannya pembuatan surat daftar usaha perkebunan.
Selain itu Abrianto berikan apresiasi gerak cepat yang dilakukan Pemkab Paser melalui Dinas Perkebunan dengan berjalannya pembuatan surat daftar usaha perkebunan.
Baca juga: Update Covid-19 Penajam Paser Utara Rabu 24 Agustus, Dua Tambahan Pasien di Babulu dan Penajam
"Bahkan saat ini, jumlahnya telah mencapai tiga ribu lebih. Sementara di kabupaten lain tidak bergerak, wajar saja kalau Paser menjadi pioneer pengembangan kelapa sawit," tandasnya.
Pada giat tersebut, juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Paser Djoko Bawono, dan Kabag Sumber Daya Alam (SDA) Setda Paser Usma. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
