Berita Pemkab Kutai Barat

Sinkronisasi Program untuk Mendukung Ketahanan Pangan di Kutai Barat

Pembangunan pangan di Kubar perlu adanya sinkronisasi pemerintah pusat dan daerah melalui komprehensi program.

Editor: Diah Anggraeni
HO/Humas Pemkab Kubar
Sekretaris Kabupaten Kutai Barat, Ayonius saat membuka kegiatan Sosialisasi Badan Pengelola Pangan untuk Penghijauan Provinsi Kalimantan Timur dan Penyampaian Hasil Studi Tiru Terkait Pengelolaan Dana Desa 20 Persen untuk Ketahanan Pangan di Balai Aji Tulur Jejangkat, Selasa (23/8/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan pangan di Kubar perlu adanya sinkronisasi pemerintah pusat dan daerah melalui komprehensi program, kegiatan dan anggaran daerah dalam rangka mendukung ketahanan pangan.

Sehingga, dilakukan kegiatan Sosialisasi Badan Pengelola Pangan untuk Penghijauan Provinsi Kalimantan Timur dan Penyampaian Hasil Studi Tiru Terkait Pengelolaan Dana Desa 20 Persen untuk Ketahanan Pangan yang dibuka langsung Sekretaris Kabupaten Ayonius S Pd MM di Balai Aji Tulur Jejangkat, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Bupati Kubar Ajak Satukan Langkah Bangun Kampung Siram

Plh Kepala Dinas Ketapang Ir Rina Giptalina menuturkan, pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin dalam UUD 1945.

Acara tersebut menghadirkan langsung narasumber dari Badan Pengelolaan Pangan Penghijauan Provinsi Kaltim dan turut hadir Asisten II, Inspektur Inspektorat, kepala DPMK dan camat.

Adapun peserta terdiri dari lurah dan petinggi se-Kubar.

Lebih lanjut Ir Rina Giptalina menuturkan, pangan merupakan urusan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar, peran kabupaten kota sangat penting dalam mendukung ketahanan pangan untuk dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder BUMN dan BUMD pangan.

Baca juga: Wabup dan Kadis P2KBP3A Temui Menteri PPPA, Percepat Implementasi Kampung Ramah Perempuan dan Anak

Penguatan stabilitas dan harga , pengentasan daerah rawan pangan, standar dan mutu pangan untuk menjaga keterjangkauan pangan bagi masyarakat serta keamanan pangan menuju masyarakat sehat.

Kebutuhan beras masyarakat Kubar berdasarkan data tahun 2021. 11,553 ton per tahun, sedangkan ketersedian produksi beras tersedia hanya 7.765 ton per tahun dan kekurangannya didatangkan dari luar daerah.

Untuk mengatasi hal tersebut maka harus memperkuat dan penganekaragaman pangan merupakan strategi mengatasi krisis pangan dengan mengoptimalkan potensi pangan lokal dengan membentuk badan usaha pangan masyarakat serta bermitra dengan para petani untuk memfasilitasi distribusi pangan dari daerah penghasil pangan di berbagai daerah di Kubar. (adv)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved