Ibu Kota Negara
Istana Wakil Presiden di IKN Nusantara sebagai Dwiarya Wibawa
Sang arsitektur komplek Istana Wakil Presiden Republik Indonesia di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara menjelaskan mengenai filosofis
TRIBUNKALTIM.CO - Sang arsitektur komplek Istana Wakil Presiden Republik Indonesia di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara menjelaskan mengenai filosofis dan konsep visi misinya.
Pemerintah benar-benar serius memindahkan Ibu Kota Negara Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Untuk Kalimantan Timur persisnya berada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kawasan pusat pemerintahan di IKN Nusantara berada di Sepaku masuk Kabupaten Penajam Paser Utara.
Baca juga: 1.500 Warga Penajam Paser Utara Dilatih jadi Tenaga Konstruksi Sambut IKN Nusantara
Sang arsitek komplek Istana Wakil Presiden Republik Indonesia adalah Budi Pradono.
Budi menyebut desain istana rancangannya sebagai ‘Dwiarya Wibawa’.

Budi Pradono memaparkan bahwa Komplek Istana Wakil Presiden dalam rancangannya itu terbagi dalam lima zonasi utama.
Gedung Istana Wakil Presiden itu ditempatkan pada lokasi paling tertinggi yang dikelilingi dengan hutan konservasi dan memperhitungkan kondisi kontur alami yang tetap dipertahankan.
Selanjutnya fungsi kelangkapan seperti komplek gedung Kesekretariatan Wapres, gedung kantor dan rumah dinas Wapres ditempatkan di sisi utara barat laut.
Baca juga: Progres Jalan Lingkar Sepaku yang merupakan Akses Utama ke IKN Nusantara Kaltim yang sedang DIbangun
Hasil sayembara arsitektur untuk berbagai fasilitas gedung dan kawasan di Ibukota Nusantara yang telah diumumkan pada awal bulan Juli 2022, telah memutuskan beberapa pemenang sesuai kategori yang disayembarakan.
Salah satunya adalah kawasan dan gedung Istana Wakil Presiden yang mencerminkan tempat Wakil Presiden beraktifitas, mulai dari Istana tempat bekerja dan menerima tamu-tamu negara, rumah kediaman, gedung pengamanan Paspampres dan fasilitas ibadah berupa Masjid.
Kehadiran karya hasil sayembara arsitektur Istana Wakil Presiden dari Pemenang ketiga Arsitek Budi Pradono, IAI, AA, setidaknya akan mengambarkan wajah ibukota baru Nusantara yang harus menyesuaikan dengan berbagai potensi di Indonesia dan kondisi alam Kalimantan yang bernuansa hutan.
Arsitek Budi Pradono bersama Tim merancangnya sebagai suatu komplek bangunan berarsitektur modern yang penuh makna, sebagai tempat kedudukan orang kedua di Indonesia.
Baca juga: Beri Semangat Pemindahan IKN, Presiden Jokowi Tiap Tiga Bulan Kunjungi Ibu Kota Negara
Arsitek Budi Pradono membeberkan hasil karya rancangannya dalam Seminar Online mengenai hasil rancangan pemenang sayembara arsitektur Istana Wakil Presiden yang diprakarsai Kenari Djaja dan Majalah Asrinesia, Kamis 25 Agustus 2022.
Seminar online yang didukung Ikatan Alumni Lemhannas (IKAL) Kalimantan Timur ini diikuti sebanyak 950 orang peserta.
Seminar online ini juga dihadiri Co Founder dan CEO PT Kenari Djaja Prima, Hendra B Sjarifudin, dan Direktur PT Kenari Djaja Prima, Hendry Sjarifudin.
“Sebagai sebuah simbol negara, istana ini dirancang sebagai representasi negara dengan kewibawaan, ketegasan dan berkeadilan,” ungkap Budi Pradono.
Baca juga: Dudung Abbdurachman Inginkan Lokasi Strategis di IKN Nusantara untuk Mabes TNI AD
Suasana Seminar Online mengenai hasil rancangan pemenang sayembara arsitektur Istana Wakil Presiden yang diprakarsai Kenari Djaja dan Majalah Asrinesia, Kamis (25/8/2022), yang diikuti 950 peserta dari berbagai kalangan.
Kawasan Istana Wapres dirancang untuk penyelenggaraan pertemuan kenegaraan yang ide dasarnya berbentuk oval simbol dari bunga Rafflesia Arnoldi dengan lima kelopak yang sedang mekar.

“Di sekitar istana terdapat ruang terbuka hijau yang memanfaatkan kontur yang ada, menggunakan pilotis untuk memprtahankan area hijau lebih banyak,” terangnya.
Menurut Budi Pradono, hal ini sejalan dengan dengan konsep urban lansekap di kawasan utama kota Nusantara, yang digambarkan oleh Ir. Budi Faisal, MAUD, MLA, Ph.D, IALI, salah satu Juri Sayembara perencanaan ibukota baru dari ITB.
Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Singgung Lahan 1000 Hektar untuk TNI AD di IKN Nusantara
Perbandingan antara ruang terbuka hijau dengan bangunannya dibuat untuk menunjang arsitektur gedung pemerintah yang monumental.
Detail masing-masing ruang terbuka disesuaikan dengan kebutuhan fungsi desain bangunan yang berbeda, namun tetap memiliki kesatuan konsep harmoni dalam kawasannya.

Menurut Ketua IKAL Prof. Dwi Nugroho Hidayanto, penyebaran informasi tentang arsitektur istana ini diharapkan membuka mata masyarakat tentang pusat Pemerintahan di ibukota baru Nusantara.
Seminar dipandu Dr. Rahmawati, MM, CMA, seorang Dosen dari Universitas Mulawarman – Samarinda, melalui pendekatan rancangan arsitektur untuk memudahkan mengikuti gerak pembangunan Ibukota baru yang cepat, terarah dan modern.
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pemenang Sayembara Arsitektur Istana Wapres di IKN, Beberkan Rancangannya di Seminar Online Ini