Berita Nasional Terkini

PENGAKUAN Bharada E Runtuhkan Skenario Ferdy Sambo, Brigadir J Penuh Darah Sebelum Eliezer Tembak

Pengakuan Bharada E runtuhkan skenario Ferdy Sambo, Brigadir J sudah penuh darah sebelum Tichard Eliezer tembak.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E - Pengakuan Bharada E runtuhkan skenario Ferdy Sambo, Brigadir J sudah penuh darah sebelum Tichard Eliezer tembak. 

Dalam kesempatan tersebut, Listyo Sigit membawa 18 orang timsus ke gedung DPR RI.

Baca juga: Menangis, Ferdy Sambo Beri Pesan untuk 2 Anaknya Lewat Kak Seto: Lanjutkan Cita-cita Jadi Polisi

Listyo juga menjelaskan soal perubahan keterangan yang diberikan oleh Bharada E.

Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Bharada E memberikan pengakuan berbeda kepada tim khusus Polri.

Bharada E mengaku melihat Brigadir J telah terkapar bersimbah darah sementara Irjen Ferdy Sambo berdiri di depannya memegang senjata.

Ferdy Sambo kemudian memberikan senjata tersebut kepada Bharada E dan memintanya menembak Brigadir J.

Pengakuan Bharada E yang berubah tersebut ternyata beralasan.

Baca juga: Menangis, Ferdy Sambo Beri Pesan untuk 2 Anaknya Lewat Kak Seto: Lanjutkan Cita-cita Jadi Polisi

Saat dimintai keterangan, Bharada E mengaku dijanjikan oleh Ferdy Sambo bahwa kasus pembunuhan Brigadir J akan dibuatnya dihentikan atau SP3.

Namun, bukannya bebas, Bharada E justru tetap dijadikan tersangka.

"Saudara Richard mendapatkan janji dari saudara FS (Ferdy Sambo) akan memberikan SP3 terhadap kasus (Brigadir J) yang terjadi."

"Namun, ternyata faktanya, Richard tetap jadi tersangka," ungkap Listyo Sigit dalam rapat bersama Komisi III DPR RI, Rabu, dikutip dari Tribunnews.com dari tayangan KompasTV.

Karena Ferdy Sambo tak menepati janjinya, Bharada E pun memutuskan menyampaikan kronologi sebenarnya kepada penyidik.

Baca juga: Kapolri Sebut Motif Ferdy Sambo antara Perselingkuhan atau Pelecehan, Putri Candrawathi Diperiksa

Diketahui, awalnya Bharada E membeberkan tewasnya Brigadir J karena terlibat tembak-menembak dengan dirinya.

"Atas dasar tersebut Richard menyampaikan akan mengatakan atau menyampaiklan keterangan secara jujur dan terbuka," kata Listyo Sigit.

Bharada E kemudian meminta pengacara baru dan enggan bertemu dengan Ferdy Sambo.

Berdasarkan keterangan Bharada E tersebut, Ferdy Sambo akhirnya dijemput oleh timsus.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved