Breaking News

Berita Internasional Terkini

Peringatan Hari Kemerdekaan Ukraina, Zelenskyy Klaim Akan Berjuang Sampai Akhir Ditambah Bantuan AS

Dalam memperingati Hari Kemerdekaan Ukraina, Zelenskyy akan berjuang sampai akhir dan AS akan menambahkan bantuan.

cloudfront
Presiden AS, Joe Biden dan Presiden Ukraina, Zelenskyy. Dalam memperingati Hari Kemerdekaan Ukraina, Zelenskyy klaim akan terus berjuang sampai akhir dan AS akan menambahkan pasokan bantuan militer. 

TRIBUNKALTIM.CO - Dalam memperingati Hari Kemerdekaan Ukraina, Zelenskyy akan terus berjuang dalam menghadapi perlawanan dengan Rusia.

Sampai saat ini, Rusia masih terus saja melakukan invasinya di Ukraina semenjak 24 Februari 2022 sehingga Amerika Serikat juga akan berjuang membantu Zelenskyy.

Hingga dengan adanya peringatan Hari Kemerdekaan Ukraina, Zelenskyy klaim akan terus berjuang sampai akhir dan akan dibantu pula oleh Amerika Serikat dalam memasok bantuan militer.

Baca juga: Rayakan Hari Kemerdekaan, Ukraina Justru Diserang oleh Pasukan Rusia hingga Ancam Negara Lain

Sebagaimana dilansir dari voanews, pada Rabu (24/8/2022) Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa Ukraina akan terus berjuang ketika negara itu menandai Hari Kemerdekaannya bersama dengan enam bulan sejak Rusia meluncurkan invasi.

Berbicara dalam pidato video dari Lapangan Kemerdekaan Kyiv, Zelenskyy mengatakan Ukraina akan berjuang untuk tanahnya sampai akhir.

Dan sementara setelah akhir perang akan ditandai dengan perdamaian, sekarang Ukraina menginginkan kemenangan.

Baca juga: Amerika Serikat Mulai Khawatir Imbas Perang Rusia vs Ukraina, Perintahkan Warganya Mengungsi

Zelenskyy mengatakan Ukraina akan mendapatkan kembali kendali atas wilayah Donbas timur serta Krimea.

Pasukan Rusia mengalihkan fokus mereka ke Donbas setelah gagal dalam dorongan awal menuju ibukota Ukraina, Kyiv. 

Separatis yang didukung Rusia telah memerangi pasukan Ukraina di Donbas sejak 2014.

Pada tahun yang sama, Rusia mencaplok Krimea dalam sebuah langkah yang tidak diakui oleh masyarakat internasional.

Perayaan Hari Kemerdekaan Publik dilarang di Kyiv karena para pemimpin Ukraina, dan Amerika Serikat, memperingatkan peningkatan upaya Rusia untuk menyerang infrastruktur sipil dan fasilitas pemerintah di Ukraina.

Dan pada Rabu (24/8/2022) dalam memperingati Hari Kemerdekaan, Para pejabat Amerika Serikat mengumumkan adanya tambahan 3 miliar dollar As dalam bentuk bantuan baru untuk melatih dan memasok pasukan Ukraina untuk tahun-tahun mendatang.

Para pejabat mengatakan bantuan itu akan mendanai kontrak untuk drone, senjata, dan peralatan lain yang mungkin tidak digunakan di medan perang selama satu atau dua tahun.

Tidak seperti kebanyakan paket sebelumnya yang memberikan bantuan langsung di medan perang, pendanaan baru sebagian besar ditujukan untuk membantu Ukraina mengamankan pertahanan jangka menengah hingga panjangnya.

Bantuan baru akan datang di atas sekitar  10,6 miliar dollar AS untuk bantuan militer yang telah dikirim Amerika Serikat ke Ukraina dalam satu setengah tahun terakhir.

(TribunKaltim.co/Hartina Mahardhika)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved