Berita Internasional Terkini

MENGERIKAN! Rudal Rusia Hantam Kereta Ukraina, 200 Prajurit Tewas, Ukraina Ancam Tangkap Putin

Situasi mengerikan terjadi di Dnipropetrovsk. Rudal Rusia menghantam kereta militer Ukraina, sekitar 200 prajurit tewas, Ukraina ancam tangkap Putin.

dailymail.co.uk via Wartakotalive.com
Tembakan rudal milik Rusia. Situasi mengerikan terjadi di Dnipropetrovsk. Rudal Rusia menghantam kereta militer Ukraina, sekitar 200 prajurit tewas, Ukraina ancam tangkap Putin. 

Jalur kereta yang menjadi sasaran di hari kemerdekaan ini sendiri merupakan salah satu arena penting untuk evakuasi warga sipil di tengah perang.

Ini bukan kali pertama Rusia menembakkan rudal ke fasilitas transportasi publik di Ukraina selama invasi.

Pada April lalu, Rusia juga merudal stasiun di Kota Kramatorsk, menewaskan setidaknya 57 warga sipil.

Baca juga: Rayakan Hari Kemerdekaan, Ukraina Justru Diserang oleh Pasukan Rusia hingga Ancam Negara Lain

Putin sudah kalah

Mantan Presiden Ukraina Viktor Yuschenko mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin sudah kalah meski Ukraina belum dinyatakan menang.

Hal tersebut disampaikan Yuschenko pada Rabu (24/8/2022) dalam pernyataan perayaan Hari Kemerdekaan Ukraina.

Yuschenko mengatakan, Ukraina telah memberi sengatan kepada Rusia dan Putin, sebagaimana dilansir Newsweek.

Dia menambahkan, negaranya telah menunjukkan kepada dunia bahwa mereka dapat melawan dan tidak akan mundur.

“Tiga hari terakhir, yang penuh dengan peristiwa dari Janka ke semua bandara yang didapat partisan Ukraina, memberi banyak harapan,” kata Yuschenko kepada Pravda.

“Semuanya mengatakan bahwa kita berada dalam situasi di mana Putin sudah kalah, tentu saja.

Tapi kita belum menang,” lanjut Yuschenko.

Baca juga: Laut Cina Selatan di Ambang Perang, Cina Berani Unjuk Gigi Jika Rusia Menang Telak Atas Ukraina

Ukraina Berupaya Tangkap Putin

Ukraina berupaya menangkap Presiden Rusia Vladimir Putin lewat pengadilan internasional.

Enam bulan setelah invasi Rusia, para pejabat Ukraina kini tengah menyusun rencana untuk memastikan Putin dan komandan militernya akan diadili karena melancarkan perang.

Rencana Ukraina menempuh pengadilan internasional khusus untuk menyelidiki dugaan “kejahatan agresi” Rusia ini dipelopori oleh Andrii Smirnov, Wakil Kepala Administrasi Kepresidenan Ukraina.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved