Ibu Kota Negara

Rincian 28 Proyek Pembangunan IKN Nusantara Kaltim Tahun 2022 dengan Alokasi Dana Rp 5,1 Triliun

Berikut ini rincian 28 proyek pembangunan IKN Nusantara Kaltim tahun 2022 dengan alokasi dana Rp 5,1 triliun

Editor: Amalia Husnul A
Dok. Kementerian PUPR
Ilustrasi pembangunan Jalan Lingkar Sepaku yang merupakan jalan nasional dan menjadi akses utama menuju IKN. Berikut ini rincian 28 proyek pembangunan IKN Nusantara Kaltim tahun 2022 dengan alokasi dana Rp 5,1 triliun 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini rincian 28 proyek pembangunan IKN Nusantara Kaltim tahun 2022 dengan alokasi dana Rp 5,1 triliun

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) Basuki Hadimuljono mengungkapkan rincian dana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebesar Rp 5,1 triliun pada 2022 dalam rapat kerja dengan Komisi V di Gedung DPR, Kamis (25/8/2022).

Total dana Rp 5,1 triliun ini adalah untuk 28 proyek pembangunan IKN Nusantara Kaltim yang terbagi di empat Direktorat jenderal yang ada di Kementerian PUPR

Dalam paparan Menteri PUPR, dana pembangunan IKN Nusantara sebesar Rp 5,1 triliun berasal dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN).

Basuki mengatakan, "Penambahan anggaran untuk pembangunan IKN yang sebesar Rp 5,10 triliun." 

Tambahan anggaran Rp 5,1 triliun tersebut adalah untuk pembangunan infrastruktur dasar di IKN.

Proyek pembangunan di IKN Nusantara Kaltim ini, mulai dari sumber daya air (SDA), jalan, perumahan, hingga bangunan.

Menteri PUPR mengatakan Kementerian PUPR mendapatkan tambahan anggaran Rp 15,78 triliun pada 2022.

Baca juga: Pengembangan IKN Nusantara di Kaltim Membawa Berkah Bagi Para Pengembang Properti

Dari nominal tersebut, Rp 5,1 triliun di antaranya adalah untuk pembangunan IKN.

Dilansir dari siaran Youtube Komisi V DPR RI, Basuki Hadimuljono mengatakan, "Penambahan anggaran untuk pembangunan IKN sebesar Rp 5,1 triliun."

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, sebanyak Rp 110 miliar dialokasikan ke Ditjen Sumber Daya Air dan akan digunakan untuk mengendalikan banjir DAS Sanggai, Bendungan Sepaku Semoi, 19 embung di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) dan penyediaan air baku dan persemaian mentawir.

Kemudian Rp 2,11 triliun dialokasikan ke Ditjen Bina Marga untuk pembangunan jalan kerja logistik dan jalan di dalam KIPP.

"Lalu pelebaran ruas Jalan dari Simpang IHM sampai Simpang Riko sampai jembatan Pulau Balang bentang pendek, pembangunan Jalan bebas hambatan, duplikasi jembatan bentang pendek, dan jalan By Pass pasar sepaku dan pembangunan dermaga," ujarnya.

Anggaran Rp 2,38 triliun dialokasikan ke Ditjen Cipta Karya untuk membangun di antaranya pengembangan kawasan pemukiman, pembangunan Istana Presiden, pembangunan Istana Wakil Presiden, dan pembangunan kantor beberapa kementerian.

Sementara itu, Rp 480 miliar dialokasikan ke Ditjen Perumahan untuk pembangunan rumah dinas dan hunian pekerja konstruksi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved