Berita Balikpapan Terkini

Harga Cabai Rawit dan Tomat Turun Drastis di Balikpapan, tapi Pembeli Malah Berkurang

Harga cabai rawit dan tomat turun drastis di Pasar Sepinggan Balikpapan. Kendati harga kedua komoditi tersebut turun, tapi para pembelinya malah berk

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ilustrasi penjual cabai rawit di Pasar Sepinggan Balikpapan. Harga cabai rawit turun jadi Rp 50 ribu/kg dalam sepekan terakhir. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Harga cabai rawit dan tomat turun drastis di Pasar Sepinggan Balikpapan.

Kendati harga kedua komoditi tersebut turun, tapi para pembelinya malah berkurang

Maklum, cuaca Balikpapan akhir-akhir ini kerap diguyur hujan sehingga warga enggan untuk keluar rumah, termasuk berbelanja ke pasar tradisional.

Setelah mengalami kenaikan beberapa waktu lalu, harga cabai rawit dan tomat akhirnya turun, Minggu (28/8/2022).

Kabarnya, harga cabai rawit berkisar Rp 80 ribu per kilonya. Setelah sebulan belakangan, turun menjadi Rp 50 ribu per kilonya.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Tembus Rp 180 Ribu Per Kilogram di Kukar

Hal ini disampaikan oleh salah satu pedagang cabai di Pasar Sepinggan Balikpapan, Ferdi.

Ia mengatakan, meski mengalami penurunan, pemasokan cabainya masih banyak.

"Sebulan ini turun sudah harga Lombok. Tapi Alhamdulillah stoknya banyak aja. Karena ada terus kapal," ucapnya.

Selain itu, tomat juga ikut mengalami penurunan harga, dari yang awalnya Rp 80 ribu turun menjadi Rp 50 ribu per kilonya.

"Kalau tomat turun juga. Sama kayak lombok. Sudah sekitar seminggu lalu. Stoknya juga masih ada," tambahnya.

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Penajam Paser Utara Turun Jadi Rp 95 Ribu/Kg

Meski begitu, Ferdi mengaku akhir-akhir ini jumlah pembelinya berkurang karena curah hujan yang cukup tinggi.

"Gara-gara hujan terus begini, kurang pembeli. Mungkin malas ke pasar karena hujan kan. Kalau biasanya, nda hujan, ramai," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved