Sekda Ayonius Berharap Generasi Muda Kutai Barat Terlibat di IKN

TRIBUNKALTIM.CO - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi (TKK) untuk penyiapan pembangunan infrastuktur IKN.

Kegiatan ini dibuka oleh Sekjen PUPR, Mohammad Zainal Fatah mewakili Menteri PUPR, Basuki Hadimoljonodi di Bendungan Sepaku Semoi, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu (27/8/2022).

Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Kementerian PUPR, Dedy Natrifahrizal mengatakan, pelatihan dilakukan untuk mempersiapkan calon tenaga kerja konstruksi guna mendukung pembangunan IKN Nusantara.

"Ini pelatihan dan sertifikasi bagi para calon TKK yang nantinya akan bekerja pada Badan Usaha Jasa Konstruksi dan para ASN Kementerian PUPR yang terdiri dari Kelompok Kerja, PPK dan Satker yang akan menjadi pengelola kegiatan infrastruktur di IKN Nusantara," kata Dedy.

Baca juga: Jalan Pelabuhan Penyeberangan Sungai Merah Dicor Beton

Pelatihan dan sertifikasi ini akan digelar lima tahap mulai Agustus hingga Desember 2022, dengan sasaran calon TKK terlatih dan tersertifikasi sebanyak sekitar 9.300 orang untuk 25 jabatan kerja di sektor jasa konstruksi meliputi kualifikasi, operator, teknis, analis, dan kualifikasi ahli.

Untuk pelatihan dan sertifikasi calon TKK IKN Tahap I, pelaksanaannya digelar dari 27 Agustus hingga 9 September 2022 untuk 1.535 peserta.

Dedy merinci, peserta yang mengikuti pelatihan dan sertifikasi tahap I terdiri dari 817 peserta dari Provinsi Kalimantan Timur.

Sementara calon TKK dari luar Kalimantan Timur yang dihadirkan secara online sebanyak 718 peserta.

"Peserta mengikuti Building Information Modeling untuk jabatan kerja BIM Modeller yang dilaksanakan oleh Balai Jasa Konstruksi WIlayah III Jakarta, Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya, Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, serta Politeknik PUPR Semarang dan juga BPSDM PUPR," katanya.

Adapun peserta pelatihan Building Information Modelling ini merupakan calon lulusan Politeknik dan Perguruan Tinggi, serta para ASN Kementerian PUPR yang nanti akan terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara.

"Kegiatan ini dibiayai dari alokasi APBN Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Tahun Anggaran 2022 dan dukungan lain dari sponsor dan stakeholder bidang jasa konstruksi," ujarnya.

Baca juga: Terkait Pembangunan Proyek yang Sedang Dikerjakan, Kontraktor Wajib Lapor ke Pemerintah Setempat

Sekretaris Daerah Kubar, Ayonius, ditemui usai pembukaan acara tersebut menyatakan bersyukur pembukaan pelatihan dan sertifikasi TKK untuk penyiapan pembangunan infrastuktur IKN berjalan dengan baik.

"Kita berharap pembangunan IKN terlaksana di Kaltim sesuai apa yang sudah disampaikan oleh Direktur Kompetensi dan Produktivitas. Kita berharap agar Kutai Barat diberikan jatah. Minimal generasi kita juga dapat ikut berkompetisi dan ikut terjun langsung dalam pembangunan IKN. Untuk itu, diharapkan Dinas Tenaga Kerja di bawah koordinasi asisten bisa berkomunikasi dengan manajemen pengelola tenaga kerja di IKN, sehingga nanti anak-anak kita bisa mendapatkan sertifikasi, pengalaman, penghasilan dan kesempatan untuk membangun IKN. Sebab bagaimanapun, Kutai Barat merupakan penyanggah IKN dan yang jelas mendukung pembangunan IKN," tegas Sekda Kubar Ayonius.

Pada kesempatan tersebut hadir Wakil Kepala Otoritas IKN, Dhony Rahajoe, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Riza Indra Riadi, Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Yudha Mediawan, jajaran pemerintah pusat dan jajaran pemerintah setempat. (adv)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.