Berita Nasional Terkini
Siapa Dirut PT Taspen yang Dituding Kamaruddin Kelola Dana Capres Rp 300 T? Profil ANS Kosasih
Siapa Dirut PT Taspen yang diundang Kamaruddin Simanjuntak kelola dana capres Rp 300 triliun? Profil ANS Kosasih yang siap laporkan Kamaruddin.
Karier ANS Kosasih
ANS Kosasih menjabat sebagai Direktur Utama PT Taspen (Persero) sejak 2020 hingga sekarang.
Ia pernah menjadi Direktur Investasi PT Taspen (Persero) pada 2019-2020.
Pada 2016-2019, ANS Kosasih sempat menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero).
Sebelumnya, Kosasih juga pernah menjadi Komisaris Utama PT WIKA REALTY pada 2016-2017.
Sementara itu, dirinya menjabat Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) pada 2014-2016.
Kuasa hukum ANS Kosasih, Duke Arie Widagdo, mengungkapkan kliennya menikah dua kali, namun telah berakhir alias cerai.
Adapun pernikahan pertama yakni dengan Yulianti Malingkas yang telah berakhir.
Kemudian, pernikahan kedua dengan Rina Lauwy yang diputus cerai oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Maret 2021.
"Pernikahan dilakukan sesuai hukum yang berlaku. Klien kami tidak pernah melakukan 'pernikahan gaib', apalagi untuk dapat kick back investasi," ungkap Duke, Minggu, masih dilansir Tribunnews.com.
Duke juga membantah tudingan Kamaruddin yang menyebut ANS Kosasih mengelola dana Rp 300 triliun untuk modal kampanye capres pada Pilpres 2024.
Pihaknya akan mengambil langkah hukum terkait tudingan yang disampaikan Kamaruddin tersebut.
"Kami sebagai tim kuasa hukum atas permasalahan ini akan mengambil langkah hukum untuk melaporkan masalah ini ke pihak kepolisian, sebab kami menduga ada perbuatan pidana yakni melanggar pasal 27 ayat 3 dan Pasal 28 ayat 2 UU ITE," beber Duke.
Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Sertifikat yang Dituduh Digelapkan Ternyata Atas Nama Kamaruddin, Harta Gono Gini
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.