Berita Nasional Terkini
Penampilan 5 Tersangka Pembunuhan Brigadir J Saat Rekonstruksi, FS dan Bharada E Pakai Baju Tahanan
Beginilah penampilan lima tersangka pembunuhan Brigadir J saat rekonstruksi, Ferdy Sambo dan Bharada E kompak gunakan pakaian tahanan.
TRIBUNKALTIM.CO - Beginilah penampilan lima tersangka pembunuhan Brigadir J saat rekonstruksi, Ferdy Sambo dan Bharada E kompak gunakan pakaian tahanan.
Sementara istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang sudah menyandang status tersangka menggunakan pakaian putih saat mengikuti rekonstruksi.
Bharada Eliezer atau Bharada E tersangka sekaligus Justice Collaborator (JC) dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) hadir di lokasi rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo.
Saat datang, Bharada E tampak mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye serta tangan diborgol.
Baca juga: Rekonstruksi Kasus Brigadir J, 78 Adegan Diperagakan hingga Ferdy Sambo dan Bharada E Bakal Bertemu?
Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Hari Ini, 5 Tersangka Dihadirkan dan Dilakukan di 2 Lokasi
Bharada E tampak dijaga ketat oleh polisi, kuasa hukum serta pihak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Tampak juga Bharada E bertemu dengan dua tersangka lain, yakni Brigadir Ricky Rizal (Brigadir RR) serta Kuat Ma'ruf.

Dua tersangka pembunuhan tersebut juga sama-sama mengenakan pakaian tahanan.
Tampak Bharada E sempat bertatatap muka dengan Brigadir RR sebelum memasuki rumah pribadi Ferdu Sambo di Jalan Saguling.
Hingga akhirnya mereka bertiga dibawa masuk ke lokasi TKP.
Sebelumnya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi juga sudah hadir di lokasi rekonstruksi.
Rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J akan memperagakan 78 adegan, dimulai dari adegan yang terjadi di rumah Magelang.
Baca juga: Hari Ini Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, LPSK Khawatir Bharada E Tertekan Bertemu Ferdy Sambo
Rekonstruksi dimulai sekitar pukul 11.00 WIB. Dilihat dalam Polri TV, Putri sedang tertidur di kamar.
Terpantau juga Kuat Ma'ruf yang merupakan sopir dan asisten rumah tangga.
Tampak juga ada pemeran pengganti dari korban Brigadir Yosua mengenakan pakaian berwarna putih.
Nantinya, 16 adegan di rumah Ferdy Sambo di Magelang diperagakan di aula rumah Ferdy Sambo yang terletak di Jalan Saguling Duren Tiga.
Kejadian itu meliputi peristiwa pada tanggal 4, 7, dan 8 Juli 2022.
Rekonstruksi akan dilanjutkan dengan 35 adegan yang terjadi di rumah pribadi Ferdy Sambo yang terletak di Jalan Saguling.
Sementara itu, di rumah dinas di Kompleks Polri, Duren Tiga akan diperagakan 27 adegan terkait peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua.
"Meliputi 78 adegan," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian saat dikonfirmasi, Selasa (30/8/2022).
Baca juga: TERBARU Pernyataan Kapolri di Kasus Brigadir J, Singgung Banding Ferdy Sambo hingga Rekonstruksi
Brigadir J tewas akibat luka tembak di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta, pada 8 Juli 2022.
Ferdy Sambo diduga merupakan dalang yang memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J.
Penembakan itu disaksikan dan dibantu oleh Bripka RR dan Kuat.
Bekalangan, Putri juga terungkap ikut terlibat dalam kejadian pembunuhan berencana tersebut.
Para tersangka dikenakan pasal pembunuhan berencana, yakni Pasal 340 juncto 338 juncto 55 dan 56 KUHP.
Kepastian Keselamatan
Komisi Nasional Hak Asasi Nasional (Komnas HAM) mengatakan Bharada Eliezer atau Bharada E tak perlu adanya pemeran pengganti untuk melakukan proses rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Seperti diketahui proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J akan digelar hari ini, Selasa (30/8/2022).
Dan akan digelar di dua tempat, yakni di rumah pibadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, serta rumah dinas Ferdy Sambo, di Duren Tiga, Jakarta Selatan,
Di mana di lokasi tersebut menjadi tempat kejadian perkara (TKP) penembakan dan pembunuhan Brigadir J.
Rencananya, ke lima tersangka dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal (Bripka RR), Kuat Ma'ruf, serta Bharada E.
Dalam proses rekonstruksi tersebut tersangka diminta untuk memperagakan langsung detik-detik perencanaan pembunuhan hingga penembakan Brigadir J.
Baca juga: Terjawab Siapa yang Menembak Kepala Joshua dari Belakang? Rekonstruksi Kasus Brigadir J Siap Digelar
Terkait hal tersebut Ahmad Taufan Damanik, Ketua Komnas HAM mengatakan tidak perlu ada kekhawatiran soal keselamatan para tersangka, terlebih keberadaan Bharada E.
"Karena di situ pasti ada pendampingan, penjagaan yang sangat ketat sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan, misalkan ada tersangka tertentu yang khawatir ragu-ragu menyampaikan apa yang dia ketahui atau yang dia lakukan, penjagaan dari pihak kepolisian pasti baik," ungkapnya dikuip dari tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (30/8/2022).
Menurut Komnas HAM, kehadiran 5 tersangka pembunuhan Brigadir J akan membuat konstruksi hukum semakin jelas.
Komnas HAM pun berpendapat tersangka, khususnya Bharada E tak perlu memerlukan pemeran pengganti saat rekonstruksi.
"Saya kira lebih bagus mereka yang memerankan sendiri, namun catatannya agar polisi yang paling bawah jabatannya itu dia merasa nyaman jadi termasuk penjagaan dan kepastian keselamatan yang itu harus diyakinkan pada pihak ini," katanya lagi.
Terlebih juga Bharada E bertindak sebagai justice collaborator (JC).
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.