Adat Ngugu Tahun Pererat Persaudaraan, Warga Kampung Bentas Melestarikan Budaya

TRIBUNKALTIM.CO - Budaya merupakan identitas, ciri khas dan karakter bangsa.

Khususnya di Kampung Bentas Kecamatan Siluq Ngurai, dilaksanakan Adat Ngugu Tahun (pemotongan kerbau), dihadiri Kepala Badan Keuangan Dan Aset Daerah (BKAD), Sahadi, mewakili Bupati Kubar FX Yapan, Senin (29/8/2022).

Turut hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur,M Udin, petinggi Kecamatan Siluq Ngurai, kepala adat dan tokoh adat dan organisasi masyarakat.

"Ini salah satu wujud kebanggaan kita bersama. Upacara adat yang dilaksanakan di Kampung Bentas ini merupakan upaya melestarikan budaya dan mengangkat nilai-nilai kearifan lokal yang dimiliki di Kabupaten Kutai Barat," ujar bupati melalui sambutan tertulisnya dibacakan Kepala BKAD, Sahadi.

Baca juga: Pencapaian Imunisasi Tahap I Melebihi Target Nasional, Kutai Barat Raih Tiga Penghargaan

Sahadi menegaskan, kembali pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan nilai sosial budaya masyarakat adalah salah satu upaya untuk memperkokoh jati diri individu dan masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, serta mendukung pengembangan budaya daerah dalam mencapai peningkatan kualitas ketahanan nasional dan keutuhan NKRI.

Selain menggiatkan pelestarian adat istiadat dan seni budaya lokal, juga diharapkan adanya perhatian pada pemanfataan potensi lokal daerah yang dimiliki baik di sektor pariwisata, pertanian, peternakan dan sektor lainnya yang di anggap berpotensi untuk menambah nilai PAD yang dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat kampung.

Menurutnya, ini membutuhkan komitmen kuat yang didasari oleh sinergitas komunikasi dan koordinasi antara masyarakat, pemerintah kampung, pemerintah kecamatan hingga pemerintah daerah melalui perangkat terkait.

Baca juga: Dinas Pertanian Kutai Barat Bentuk Satgas Cegah PMK

Selanjutnya Camat Siluq Ngurai, Bartolomius Djukuw menyampaikan, acara adat Ngugu Tahun dapat dijadikan sarana untuk memperkuat tali persaudaraan antarwarga Siluq Ngurai terkhususnya warga Kampung Bentas dan membangun Kecamatan Siluq Ngurai dengan menjaga dan melestarikan adat budaya turun-temurun.

"Marilah semua dengan semangat kebersamaan dan gotong royong kita mendukung pembangunan, memelihara kondusifitas daerah dan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar," ajak Bartolomius Djukuw. (adv)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.