Berita Samarinda Terkini
Dihadapan Mendag Zulhas, Walikota Samarinda Andi Harun Minta Rp90 Miliar Bangun Pasar Segiri
Andi Harun menyampaikan titipan warga Kota Samarinda yakni terkait rencana pembangunan pasar induk di lokasi yang kini ditempati Pasar Segiri
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Dalam acara penyerahan penghargaan perlindungan konsumen oleh Kemendag RI di Kota Samarinda, Provinsi Kaltim, Rabu (31/8/2022), Walikota Samarinda Andi Harun menyampaikan titipan warga Kota Tepian.
Dihadapan Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas dan Gubernur Kaltim Isran Noor, Andi Harun menyampaikan titipan warga Kota Samarinda yakni terkait rencana pembangunan pasar induk di lokasi yang kini ditempati Pasar Segiri.
"Saya ingat beberapa minggu lalu menghadap pak Menteri di Kantor (Jakarta), ada titipan warga Samarinda, pak Gubernur juga paling tahu, kita punya Pasar Segiri pak yang ada dibantaran Sungai Karang Mumus. Kami Pemkot mengusulkan untuk membuat pasar induk yang lebih besar," terangnya.
Pasar Induk ini, lebih lanjut dikatakan Andi Harun, dengan luasan lebih besar, berkapasitas sehat, berkualifikasi aman.
Baca juga: Sidang Paripurna DPRD Samarinda Sahkan APBD Perubahan 2022
Baca juga: Cek Harga Komoditas Pangan di Pasar Merdeka Samarinda, Zulkifli Hasan Sebut Harga Ayam Terlalu Murah
Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan di Samarinda, Keluhkan Harga Telur Ayam Mahal Rp 31 Ribu per Kg
"Proposalnya sudah saya titip Pak Menteri, tidak banyak anggarannya kurang lebih membutuhkan dana sekitar Rp90 Miliar," canda Andi Harun.
"Sudah lah hidup di dunia jadi menteri, membantu masyarakat, pasti nanti berpulang masuk surga," imbuhnya.
Menanggapi ini, Mendag RI Zulkifli Hasan mengatakan pihaknya memang ada mengalokasikan untuk pembangunan pasar namun dengan anggaran yang tidak terlalu besar.
"Ya kami membangun pasar, tetapi pasar rakyat, yang sederhana," tegas Zulhas, sapaan akrabnya, saat ditemui.
Usulan pasar induk dari Pemkot Samarinda dengan nilai anggaran perkiraan Rp90 miliar dinilai Zulhas tetap akan membantu dengan merekomendasikan ke Kementerian terkait.
Pasalnya, nilai anggaran sebesar itu tidak bisa diakomodir Kemendag RI dengan sejumlah batasan.
"Kalau nilainya diatas Rp50 miliar bisa tetapi nanti kita rekomendasikan, anggarannya ada di Kementrian PU, tapi kalau kita dibawah Rp50 miliar," ungkapnya.
Usulan pasar induk yang dikatakan Andi Harun sebagai "titipan warga Samarinda" ini, tetap akan diupayakan pihaknya, dengan beberapa rekomendasi yang akan diusulkan Kemendag RI dengan tetap mengacu pada aturan berlaku.
Baca juga: 6 Fraksi DPRD Samarinda Soroti Soal Insentif Guru di Sidang Paripurna Pengesahan APBD Perubahan 2022
"Nanti kita yang membantu merekomendasikan, tetapi suratnya nanti dari Wali Kota ke Kementerian PU, jadi kalau besar yang membangun PU," pungkas Zulhas. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel