Harga Telur di Samarinda Naik, Layla Fatihah Anggota DPRD Samarinda: Kami Berdiskusi

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Di Kota Samarinda, Kalimantan Timur untuk harga telur melonjak naik, membuat keluhan konsumen telur. 

Belakangan ini memang harga telur di pasar-pasar Kota Samarinda terpantau mengalami kenaikan, penyebabnya adalah karena naiknya harga pakan ternak.

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah membenarkan hal itu, ia mengatakan bahwa telah berkoordinasi dengan Varia Niaga terkait naiknya harga telur.

"Tadi saya mendapatkan informasi dari Varia Niaga bahwa kenaikan harga telur ini adalah imbas dari naiknya harga pakan dari ayam sendiri." kata Laila Fatihah.

Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan di Samarinda, Keluhkan Harga Telur Ayam Mahal Rp 31 Ribu per Kg

Ia mengatakan bahwa saat ini Varia Niaga tengah mencari solusi untuk menekan harga telur di Samarinda.

"Tadi kami berdiskusi bagaimana supaya peternak lokal itu bisa mendapatkan pakan ternak ayam mereka dengan harga yang sekarang lagi melambung tinggi untuk menekan harga jual telur." ungkapnya.

Namun untuk waktu yang sangat dekat ini ia mengaku Varia Niaga masih belum bisa menjawab persoalan ini karena masih dalam proses.

Tetapi Laila Fatihah berharap Varia Niaga bisa memberikan sedikit angin segar kepada masyarakat dengan menjual produk mereka yang harganya bisa lebih murah dari harga pasar saat ini.

Baca juga: KPPU Kanwil V Pantau Harga Telur Ayam di Balikpapan hingga ke Produsen

"Jadi silakan mereka mau melaksanakan yang namanya pasar murah atau apapun atau mau dikombinasikan saja dengan barang lain," Katanya

Saat ini harga telur mencapai sekitar Rp 60.000 sampai Rp 70.000 per piringnya.

Sementara Varia Niara sendiri bisa menjual dengan harga Rp 55.000 per piring.

Diharapkan dengan adanya Varia Niaga sebagai perusahaan milik daerah bisa memberikan solusi segera mengatasi naiknya harga telur di Samarinda.

Baca juga: Harga Telur Naik, DPR Tuding karena Konflik Rusia vs Ukraina hingga Pasokan yang Minim

Dan Laila Fatihah menyarankan agar Varia Niaga dengan ketersediaan telurnya bisa melaksanakan pasar malam di 10 kecamatan di Samarinda, Kalimantan Timur.

Untuk akuisisi kandang sendiri Varia Niaga terkendala masalah lahan.

"Mereka bisa mengakuisisi tapi harus sedia kandang dulu, kami menunggu dari Varia Niaga melakukan akuisisi kandang yang bisa segera menghasilkan telur," jelasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.