Tribun Kaltim Audiensi ke Kodam VI/Mulawarman, Bahas Keamanan Perbatasan Hingga Pembangunan IKN

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Manajemen Tribun Kaltim melakukan kunjungan kehormatan atau audiensi ke Makodam VI/Mulawarman, Rabu (31/8/2022).

Dalam hal ini oleh Wakil Pemimpin Umum Tribun Kaltim, Ade Mayasanto; General Manager Business Tribun Kaltim, Erika Oktoviani, dan Manager Produksi, Deborah Sien.

Dari kunjungan tersebut, disambut langsung oleh Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo didampingi Kapendam Kolonel Inf. Taufik Hanif.

Pertemuan tersebut dalam hal membangun membangun sinergitas antara awak Tribun Kaltim dengan Kodam VI/Mulawarman. Terkhususnya dalam hal menjaga kondusifitas di wilayah Kaltim.

Kepada orang nomor satu di Kodam VI/Mulawarman tersebut, Ade memaparkan bagaimana kinerja Tribun Kaltim dan kiprahnya sebagai perusahaan media selama ini.

Baca juga: Cerita Satu Prajurit Kodam VI/Mulawarman Ikuti Super Garuda Shield 2022, Harus Kursus Bahasa Inggris

Baca juga: Kodam VI Mulawarman Peringati Tahun Baru Islam, Irdam Brigjen Bambang: Momentum Introspeksi Diri

Baca juga: 13 Negara Latihan Perang di Indonesia, Kodam VI/Mulawarman Berikan Penjelasan

Termasuk pula sepak terjang dan bagaimana sikap yang menjadi pakem bagi Tribun Kaltim saat menghadapi isu yang berkembang di masyarakat.

Interaksi berlangsung hangat dan diselingi guyonan yang memecah gelak tawa. Meskipun membahas persoalan yang rumit namun dikemas dalam bahasa yang santai dan berbobot.

Diantara sekian isu yang dibahas, paling fokusnya ialah seputar perbatasan RI-Malaysia dan proses pembangunan IKN Nusantara yang tengah berjalan.

Mayjen TNI Tri Budi sendiri mengaku masih dalam proses mengenal seluk-beluk Kaltim yang cenderung diselimuti hutan ini. Sehingga bisa memetakan persoalan dan langkah untuk menghadapinya.

"Awalnya saya berkeinginan yang jauh dulu, yaitu di Kaltara. Kebetulan di Kaltara itu disana berbatasan langsung dengan Malaysia," ujarnya.

Sebagai informasi, wilayah tugas daripada Kodam VI/Mulawarman ini meliputi tiga provinsi. Tidak hanya Kaltim, namun juga Kaltara dan Kalsel.

Berbeda ketika masih menyandang nama Kodam Tanjungpura yang hanya sebatas menjaga wilayah Kaltim dan Kalsel semata.

Menyoal perbatasan, Mayjen TNI Tri menghendaki agar prajurit yang ditugaskan agar memiliki mental dan stamina yang kuat.

Pasalnya, di wilayah perbatasan memiliki kontur medan yang ekstrim.

Disamping itu pos pengamanan perbatasan yang berada di hutan belantara tersebut, nyaris mustahil untuk dilewati oleh manusia dengan tanpa keterampilan yang mumpuni.