Kebakaran di Samarinda
BPBD Siapkan Tenda Pengungsian dan Dapur Umum buat Korban Kebakaran di Samarinda
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur telah menyiapkan tenda pengungsian dan Dapur Umum buat membantu para korban kebakaran di S
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur telah menyiapkan tenda pengungsian dan Dapur Umum buat membantu para korban kebakaran di Samarinda di Jalan AM Sangaji, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang.
BPBD juga melihat kondisi tenda pengungsian di lokasi, yang dirasa juga telah terpenuhi dengan adanya dapur umum sementara.
"Kebutuhan di pengungsian tercukupi. Tim Kesehatan dari Puskesmas Bandara juga berada di lokasi serta petugas keamanan lengkap. Di sini juga terdapat Pos bantu penerimaan bantuan dari masyarakat di 2 titik," jelas Agus Hari Kesuma, Kepala Pelaksana Harian (Kalak) BPBD Kaltim,
Selain itu, ia mengungkapkan bantuan juga diberikan kepada korban kebakaran di antaranya berupa 50 paket perlengkapan sekolah.
"Barang-barang yang didistribusi juga terdapat selimut, sarung, terpal, matras dan masker. Serta ada perlengkapan mandi, sembako seperti beras, minyak goreng serta mie instan," bebernya.
Baca juga: Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 22 Bangunan di AM Sangaji Samarinda
Pemerintah Provinsi Kaltim telah memberikan bantuan kepada korban terdampak kebakaran di Kota Samarinda yang terjadi pada Kamis (1/9/2022) malam lalu.
Persitiwa kebakaran yang terjadi di Jalan AM Sangaji, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kaltim, setidaknya menimpa warga Gang 17 dan 19, RT 11.
Sebanyak korban terdampak 55 KK, 166 jiwa dan 55 tempat tinggal yang hangus terbakar,
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengungkapkan keprihatinannya saat mengunjungi lokasi kebakaran bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kaltim.
Hadi Mulyadi juga membantu seragam dan perlengkapan sekolah untuk anak-anak yang terdampak kebakaran.
"Meski dilanda musibah kebakaran, saya meminta anak-anak yang masih sekolah tetap sekolah. Pemprov Kaltim bantu perlengkapan sekolah maupun seragam mereka," ucap Hadi Mulyadi, Minggu (4/9/2022).
Baca juga: 23 Bangunan dengan 108 Jiwa Terdampak Dalam Musibah Kebakaran di Bantaran SKM Samarinda
Dia mengingatkan, sekaligus mengajak warga Kota Tepian, khususnya untuk memberikan perhatian serta kepeduliannya bagi yang tertimpa musibah untuk dibantu.
"Bantuan yang diberikan tidak seberapa nilainya. Tapi, semangat untuk kebersamaan itu diperlukan," ujar Hadi Mulyadi.
"Kami datang ke sini untuk melihat langsung kondisi masyarakat yang terdampak. Semoga tetap semangat. Terutama anak-anak harus tetap sekolah dan tidak ada alasan karena kejadian ini pendidikan mereka terkendala," ungkap Hadi Mulyadi.
Salah satu warga korban terdampak kebakaran, Ibu Bram saat ditemui mengungkapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
Dia juga mengungkapkan hanya bisa menyelamatkan sedikit barang-barangnya saat kebakaran terjadi.
Sebelum kebakaran terjadi, dirinya bersama keluarga sedang berkumpul, sebelum akhirnya warga berteriak adanya kebakaran. Ternyata, asal api dari tetangga belakang rumah yang dikontraknya.
"Saya dan keluarga langsung keluar rumah," kata ibu tiga anak ini.
"Ya bersyukur semua keluarga selamat, meski hanya baju di badan dan surat-surat penting serta beberapa perlengkapan elektronik," kata Ibu Bram.
Baca juga: Kebakaran di SKM Samarinda Baru Bisa Diatasi Lebih dari 1 Jam
Dia bersama keluarganya hanya mengontrak di rumah yang terbakar tersebut.
Ibu Bram bahkan sudah dua kali telah mengalami peristiwa yang sama, ketika masih tinggal di permukiman Pasar Segiri.
"Jadi, ini yang kedua kalinya. Semoga ke depan kami punya rumah sendiri tidak mengontrak lagi," ujarnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.