Berita Viral
NASIB Mahasiswa Memaki Presiden Jokowi saat Demo Tolak Harga BBM, Kini Minta Maaf & Dijemput Polisi
Nasib mahasiswa memaki Presiden Jokowi saat demo tolak hargs BBM viral di media sosial (Medsos), kini minta maaf hingga dijemput polisi.
Ia berkuliah di Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Yusuf meminta maaf
Setelah videonya viral, Yusuf mengunggah video permintaan maafnya lewat akun Instagram pribadinya.
Ia juga berjanji menjadian kejadian ini sebagai pembelajaran untuk ke depannya.
Berikut pernyataan lengkap Yusuf:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saya Yunus Pasau, mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo.
Pada kesempatan kali ini, saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia atas perkataan yang tidak sopan yang saya sampaikan pada orasi di Simpang Lima, Kota Gorontalo kemarin.
Baca juga: 1,5 Kg Sabu, Ganja dan Pil Ekstasi Dihancurkan, Masyarakat dan Mahasiswa Jadi Sasaran
Dan saya menyampaikan permohonan maaf, kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan dan kekeliruan yang saya lakukan.
Dan saya menyampaikan permohonan maaf kepada kedua orangtua dan seluruh keluarga saya.
Dan saya menyampaikan permohonan maaf kepada civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo, terkhususnya Bapak Rektor Universitas Negeri Gorontalo. Sekian
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dijemput Polda Gorontalo
Polda Gorontalo turun tangan dengan mengamankan Yusuf untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan termasuk persekusi.
Yusuf diamankan tidak sendiri, sejumlah mahasiswa UNG juga dibawa ke Mapolda Gorontalo.