Berita Nasional Terkini
AKTING BURUK Ferdy Sambo Depan Kapolri Listyo Sigit, Sumpah dan Air Mata Sia-sia, Ujungnya Mengaku
Tengok akting buruk Ferdy Sambo depan Kapolri Listyo Sigit, sumpah dan air mata sia-sia, ujungnya mengaku bunuh Brigadir J.
"Kami lihat bahwa penyidik pun saat itu sempat takut,” ujarnya.
“Sempat takut karena ada bahasa-bahasa bahwa mereka semua nanti akan berhadapan dengan yang bersangkutan,” imbuhnya.
“Sehingga dari situ kami putuskan 25 orang yang pada saat itu, termasuk yang bersangkutan (Ferdy Sambo) untuk kami mutasi demosi dan kami ganti dengan pejabat yang baru," kata Listyo Sigit Prabowo seperti dikutip dari Kompas Tv.
Baca juga: Motif Ferdy Sambo Terbongkar Bila Putri Candrawathi Jujur, PC 7 Jam Diperiksa Pakai Lie Detector
Menurut Kapolri, setelah Ferdy Sambo dinonaktifkan, barulah kasus pembunuhan berencana tersebut secara perlahan mulai terbongkar.
"Alhamdulillah begitu kami ganti waktu itu proses mulai berjalan lancar, mulai terbuka. Kemudian kejanggalan-kejanggalan yang pada saat itu kami dapat itu mulai bisa terjawab. Utamanya memang pada saat itu kami mulai/start masalah perkenaan atau pun temuan balistik di TKP yang berbeda dengan apa yang dia sampaikan," katanya.
Kapolri tidak memungkiri bahwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J merupakan pukulan bagi Polri, dimana saat ini sedang memperbaiki citra institusi.
Menurutnya, pada saat hasil survei awal, Polri di angka 74 persen, sehingga kemudian dengan melaksanakan berbagai program transformasi menuju Polri yang presisi pada saat itu.
"Makanya begitu ada peristiwa Sambo ini memang dampaknya luar biasa. Angka kami tiba-tiba turun di angka sekitar 54 persen, dan tentunya ini pukulan buat kami," ujarnya.
"Ini lah yang kemudian menjadi tekat kami untuk betul-betul bisa menuntaskan," tegasnya.
Menurut Kapolri, awalnya proses penyelidikan memang agak sulit.
"Memang awalnya agak sulit Pak Budiman, karena memang di awal-awal saudara FS ini kan menceritakan peristiwa skenario yang terjadi di Duren Tiga itu kan peristiwa tembak-menembak. Dan itu disampaikan ke banyak orang, termasuk saya. Termasuk saya," ucapnya.
"Sehingga pada saat itu saya tanyakan kepada yang bersangkutan, 'Kamu jujur kamu terlibat atau tidak?' Saya tanyakan, dua kali saya tanyakan," imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ferdy Sambo 'Ngeprank' Kapolri Dengan Sumpah dan Air Mata, Sayang Jenderal Listyo Tak Percaya, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/09/08/ferdy-sambo-ngeprank-kapolri-dengan-sumpah-dan-air-mata-sayang-jenderal-listyo-tak-percaya?page=all