Berita Samarinda Terkini

Asyiknya Berlatih Wing Chun, Olahraga Bela Diri yang Rileks

Untuk latihan Wing Chun di Samarinda, Kalimantan Timur dilaksanakan semingu dua kali, yakni tiap hari Selasa dan Jumat.

Penulis: Nevrianto | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
BONEKA KAYU - Perguruan Tradisional Ip Man Wing Chun Kaltim di Samarinda memeragakan bela diri menggunakan boneka kayu alias Muk Yan Jong Wooden Dummy di tempat latihan Jalan PM Noor, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (8 /9/2022). (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh bisa berawal dari minat kemudian menjadi hobi untuk menggelutinya.

Dari rasa penasaran dan kesukaan terhadap tokoh film bela diri, dapat menjadikan seseorang maupun kelompok mengikuti olahraga bela diri tersebut.

Atlet yang juga pelatih Tradisional Ip Man Wing Chun Kaltim dari Samarinda, Wahyu Hidayat, punya minat pada bela diri yang ditemukan biksuni kemudian dilestarikan grandmaster Ip Man, sebagai guru dari maestro bela diri sekaligus aktor Bruce Lee.

Untuk latihan Wing Chun di Samarinda, Kalimantan Timur dilaksanakan semingu dua kali, yakni tiap hari Selasa dan Jumat.

Lokasinya di Jalan Manunggal, Gang 14, RT 077, Kelurahan Loa Bakung, Samarinda.

Latihan Wing Chun di Samarinda digelar setiap pukul 08.00 Wita di halaman rumah dengan jumlah murid 25 orang, usia 23-30 tahun, baik laki-laki maupun perempuan.

"Saya belajar Wing Chun Tradisional Ip Man ini dari guru saya, cuma untuk sekarang dia beda aliran ke Wushu. Jadi di Samarinda ini sekarang saya megang atau memanajemen Tradisional Ip Man melanjutkannya," tutur Wahyu Hidayat, Kamis (8/9/2022).

Baca juga: Polres Paser dan Jajaran Polsek Bagi Sembako buat Warga Terdampak Kenaikan Harga BBM

Wahyu menuturkan, selain di Samarinda, pusat pelatihan Wing Chun juga ada di Balikpapan.

"Kalau di Balikpapan yang megang Xiu Ming dan mas Mudji," katanya.

Wahyu pernah mengikuti Kejurnas tahun 2018 di Jogja.

"Saya mewakili Kaltim kemarin juara tiga lawan Malaysia. Itu pertama kali, ikut latihan Wing Chun belum jadi atlet. Semenjak ada turnamen saya daftarkan diri jadi atlet, ikut kejurnas. Untuk bela diri Wing Chun tak ada batasan umur," tuturnya.

Tokoh Ip Man memang jadi alasan Wahyu mengikuti Wing Chun, yang kini juga diminati banyak rekan-rekannya dari berbagai profesi.

"Karena saya tertarik nonton filmnya Ip Man waktu dulu. Dari situ saya tertarik ikut bela diri Wing Chun. Seni bela diri Wing Chun ini enak dilihat dan relax. Olahraganya tidak terlalu keras, juga untuk mau belajar, di situ sisi ketertarikan saya," ungkapnya.

Baca juga: Festival Sandeq 2022, Awal Kerjasama Antar Kaltim dan Sulbar

Sebelum menekuni Wing Chun, Wahyu punya pengalaman bela diri Karate. Namun, bela diri itu hanya dia tekuni sampai usia SMP.

Sejak dari situ dia kemudian beralih memilih Wing Chun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved