Berita Samarinda Terkini

Asyiknya Berlatih Wing Chun, Olahraga Bela Diri yang Rileks

Untuk latihan Wing Chun di Samarinda, Kalimantan Timur dilaksanakan semingu dua kali, yakni tiap hari Selasa dan Jumat.

Penulis: Nevrianto | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
BONEKA KAYU - Perguruan Tradisional Ip Man Wing Chun Kaltim di Samarinda memeragakan bela diri menggunakan boneka kayu alias Muk Yan Jong Wooden Dummy di tempat latihan Jalan PM Noor, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (8 /9/2022). (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO) 

"Yang saya harapkan semoga banyak altet-atlet Wing Chun generasi baru, anak muda bisa terjun mewakili Kaltim dan Indonesia. Semoga cabang tradisional Ip Man ini juga bisa masuk KONI," katanya.

Harapan tersebut sama seperti tekad Ketua Umum Federasi Wing Chun Indonesia (FWCI), Yaqut Cholil Qoumas, yang akan terus mengembangkan Wing Chun agar makin diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia dan mendorong agar atlet Wing Chun Indonesia terus berprestasi dan mempertahankan gelar juara dunia.

Sementara, Sekretaris DPD FWCI Kaltim yang juga Ketua DPC Tradisional Ip Man Wing Chun (TIMWC) Kota Balikpapan, Mudji Fajar Wanta, menceritakan pengalamannya belajar Wing Chun dari Sifu Martin Kusuma.

Motivasinya tidak lain ingin memajukan olahraga Indonesia melalui Wing Chun.

"Kita saling kontak penggemar film Ip Man dan cari tahu bela diri seperti di film Ip Man, ternyata ada dan digeluti hingga kini jalan empat tahun.

"Saya ingin sumbangsih guna mengisi kemerdekaan dengan pembangunan di bidang olahraga sekaligus seni bela diri yang sudah jelas kiblatnya dari grandmaster Ip Man melalui induk organisasi skala dunia yang pertama didirikan oleh beliau di Hongkong, Ving Tsun Athletic Association (VTA).

"Harapannya, warga Kaltim dan khususnya Balikpapan terdiri dari karyawan swasta, pengusaha, ibu rumah tangga, hingga profesional bisa bedakan induk organisasi antara Wing Chun dan Wushu."

Baca juga: Polisi Tembakkan Water Canon ke Massa Aksi yang Ricuh, Seorang Pendemo Dilarikan ke RS

Di Balikpapan, kata Mudji, murid peminat Wing Chun kini ada 15 anak-anak dan 5 orang dewasa.

Seluruh perguruan Wing Chun aliran Ip Man bernaung dalam Federasi Wing Chun Indonesia (FWCI). Sedangkan Wushu bernaung di Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI).

"Kita ingin melahirkan atlet berprestasi agar bisa membawa nama Kaltim dan Kota Balikpapan ke dalam kejuaraan nasional hingga level internasional," ungkap Mudji. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved