Berita Nasional Terkini

Melawan Skenario Ferdy Sambo, Bripka RR Ungkap Penembakan hingga Tak Curigai Adanya Pelecehan

Berbalik arah melawan skenario Ferdy Sambo, ini deretan pengakuan Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR.

Kompas.com (Kristianto Purnomo)/Wartakota (Yulianto)
Bripka RR jadi salah satu tersangka di antara lima tersangka pembunuhan Brigadir J. Berbalik arah melawan skenario Ferdy Sambo, ini deretan pengakuan Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR. 

Saat itu, dia hanya melihat Sambo menembak tangga dan dinding.

"RR melihat FS (Ferdy Sambo) menembak dinding, tangga," kata Erman.

Adapun Ferdy Sambo menembak tangga dan dinding untuk memuluskan skenario baku tembak yang dia rancang.

3. Dijanjikan uang

Bripka Ricky juga terang-terangan mengungkapkan bahwa dirinya sempat dijanjikan sejumlah uang oleh Ferdy Sambo setelah penembakan Brigadir J.

Menurut pengakuan Bripka RR yang diungkap kuasa hukumnya, uang itu diberikan Ferdy Sambo sebagai ucapan terima kasih karena telah menjaga istrinya, Putri Candrawathi.

“Pak Sambo menyampaikan bahwa ini ada uang tetapi kalimatnya dalam BAP (berita acara pemeriksaan) yang saya baca itu karena kalian sudah menjaga ibu (Putri Candrawathi),” kata Erman Umar.

Namun demikian, Erman menyebutkan, uang tersebut kini sudah diambil kembali oleh Ferdy Sambo.

Tetapi, ia tidak merinci persis soal jumlahnya.

4. Skenario Ferdy Sambo

Setelah Brigadir J dieksekusi, ungkap Bripka Ricky, Ferdy Sambo sempat mengumpulkan para anak buahnya.

Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengaman (Kadiv Propam) itu memerintahkan bawahannya agar mengikuti skenarionya tentang baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E yang berujung pada tewasnya Yosua.

“Itu kalau tidak salah itu mungkin di Provos, itu mungkin Sambo yang berperan di situ, saya tidak ingat betul karena saya tidak baca lengkap ya, karena tebel juga. Jadi baru sepintas saya lihat dia pernah sebelum BAP itu dikumpulkan,” kata Erman Umar di Lobi Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/9/2022).

Erman menduga, para bawahan Sambo dikumpulkan di Provos Polri, Divisi Propam.

Beberapa dari bawahan Sambo itu merupakan personel Propam yang kini diduga terlibat obstruction of justice atau upaya menghalangi penyidikan kematian Brigadir J.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved