Azyumardi Azra Meninggal

PROFIL Azyumardi Azra, Ketua Dewan Pers Penerima Gelar Kehormatan dari Kerajaan Inggris

Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra meninggal dunia di Malaysia, berikut ini profil dan biodata tokoh pers Indonesia tersebut.

HO/Humas Airlangga Hartarto
Ketua Dewan Pers, Prof Azyumardi Azra. Berikut profil dan biodatanya, setelah dikabarkan meninggal dunia di Malaysia. 

Pada Mei 2002, IAIN tersebut berubah nama menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Hal ini merupakan kelanjutan ide Rektor terdahulu Prof.Dr. Harun Nasution, yang menginginkan lulusan IAIN haruslah orang yang berpikiran rasional, modern, demokratis, dan toleran.

Pada 2006, posisinya sebagai Rektor resmi digantikan oleh Prof. Dr. Komaruddin Hidayat.

Dalam rapat senat yang ia pimpin sendiri, Komarudin Hidayat terpilih menggantikannya dengan mengalahkan dua kandidat lainnya.

Dan sejak Desember 2006 menjabat Direktur Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Ia juga merupakan orang Asia Tenggara pertama yang di angkat sebagai Professor Fellow di Universitas Melbourne, Australia (2004-2009), dan anggota Dewan Penyantun (Board of Trustees) International Islamic University Islamabad Pakistan (2004-2009).

Ia juga masih menjadi salah satu anggota Teman Serikat Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan.

Buku-buku yang ia terbitkan:

  • Jaringan Ulama, terbit tahun 1994
  • Pergolakan Poitik Islam, terbit tahun 1996
  • Islam Reformis, terbit tahun 1999
  • Konteks Berteologi di Indonesia, terbit tahun 1999
  • Menuju Masyarakat Madani, terbit tahun 1999
  • Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru, terbit tahun 1999
  • Esei-esei Pendidikan Islam dan Cendekiawan Muslim,1999
  • Renaisans Islam di Asia Tenggara – buku ini berhasil memenangkan penghargaan nasional sebagai buku terbaik untuk kategori ilmu-ilmu sosial dan humaniora pada tahun 1999, terbit tahun 1999
  • Islam Substantif, terbit tahun 2000
  • Historiografi Islam Kontemporer: Wacana, Aktualitas dan Aktor Sejarah (2002)
  • Paradigma Baru Pendidikan Nasional: Rekonstruksi dan Demokratisasi (2002)
  • Reposisi Hubungan Agama dan Negara (2002)
  • Menggapai Solidaritas: Tensi antara Demokrasi, Fundamentalisme, dan Humanisme (2002)
  • Konflik Baru Antar-Peradaban: Globalisasi, Radikalisme, dan Pluralitas Islam Nusantara: Jaringan Global dan Lokal (2002)
  • Surau: Pendidikan Islam Tradisional dalam Transisi dan Modernisasi (2003)
  • Disertasi doktor berjudul “The Transmission of Islamic Reformism to Indonesia: Network of Middle Eastern and Malay
  • Indonesian ‘Ulama in the Seventeenth and Eighteenth Centuries’”, pada tahun 2004 sesudah direvisi diterbitkan secara simultan di Canberra (Allen Unwin dan AAAS), di Honolulu (Hawaii University Press), dan di Leiden Negeri Belanda (KITLV Press).
  • Indonesia Bertahan (DARI MENDIRIKAN NEGARA HINGGA MERAYAKAN DEMOKRASI) 2020

Penghargaan:

- Penulis Paling Produktif, dari Penerbit Mizan, Bandung, tahun 2002

- Commander of the Most Excellent Order of the British Empire(CBE), dari Kerajaan Britania Raya, tahun 2010.

- Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture (SML) dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), tahun 2017.

- Order of Rising Sun: Gold and Silver Star, dari Kaisar Jepang, tahun 2017. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul PROFIL Azyumardi Azra Ketua Dewan Pers yang Meninggal Dunia, Dapat Gelar Kehormatan Kerajaan Inggris

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved