Warga Desa Sekerat Kutim dan Mahasiswa KKN Gotong Royong Bersihkan Kawasan Jalan dan Jembatan

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Warga Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bersama rombongan mahasiswa KKN bergotong royong membersihkan desa.

Termasuk kawasan sekitar Jembatan Dusun Sekurau Bawah yang dibersihkan oleh masyarakat desa dan ketua RT setempat.

Kepala Desa Sekerat, Sunan Dhika mengatakan bahwa lokasi area jembatan tersebut dipandang perlu untuk diperhatikan.

Selain rusaknya badan jalan kala diguyur hujan, bangunan drainase yang ada pun mengalihkan genangan air ke badan jalan, karena dianggap tidak maksimal saat pengerjaannya tempo lalu.

Baca juga: Pasca Kenaikan Harga BBM, Pemkab Kutim Alokasikan Rp 32 M untuk Bansos

“Indikasi rusaknya jalan ini disebabkan oleh aliran air hujan yang memang tidak bisa mengalir sesuai dengan fungsinya,” ujarnya, Minggu (18/9/2022).

Terkait langkah yang akan diambil oleh pemerintah desa, Sunan Dhika berupaya untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait yang dianggap perlu berkontribusi.

Terlebih genangan air tersebut merusak badan jalan sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu pengendara atau masyarakat yang melintas di kawasan tersebut.

“Ini menjadi perhatian kami turun langsung mengecek lapangan semoga ini nanti bisa kita selesaikan, untuk berkomunikasi dengan pihak terkait atau dengan pihak perusahaan yang ada di Desa Sekerat,” ujarnya.

Baca juga: Ikon Tambang di Sangatta Kutim Bakal Dipasang Jaringan Internet Gratis

Selain itu, kegiatan gotong-royong ini juga merupakan hari terakhir mahasiswa STIE Nusantara melakukan program KKN di Desa Sekerat.

Maka dari itu, dengan suka cita para dosen yang hadir ikut berbaur dalam kerja bakti membersihkan kawasan jembatan sembari bercengkrama dengan masyarakat dan pak Kades.

“Terimakasih sudah ikut turun membantu, supaya ini bisa menularkan semangat kepada masyarakat RT Dusun Sekurau Bawah untuk bergotong-royong,” ucap Kades.

Baca juga: 18 ASN di Kutim Lirik Jabatan Kades, Banyak Kalangan yang Minat karena Besarnya ADD dan DD

Dirinya berharap semangat gotong royong di lingkungan Desa Sekerat dapat terus berkelanjutan dan dapat menjadi agenda rutin yang terjadwal di tiap RT, Dusun di Desa Sekerat, sehingga terlihat nyaman sejuk.

“Ini akan kami lanjutkan mudah-mudahan RT-nya tetap semangat untuk bekerja sama dengan masyarakat, agar semangat gotong royong ini dijadwalkan dengan baik,” ujarnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.