Berita Kutim Terkini

Kapasitas Penuh, Sangatta Utara Kutai Timur Butuh Lahan Pemakaman Baru

Unit Pelaksana Teknis Pertamanan dan Pemakaman Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menghimpun data yang menunjukkan lahan pemakaman di wilay

Penulis: Syifaul Mirfaqo |
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO
Lahan pemakaman di Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur. TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Unit Pelaksana Teknis Pertamanan dan Pemakaman Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menghimpun data yang menunjukkan lahan pemakaman di wilayahnya telah penuh.

Dari tiga lahan makam yang ada di Sangatta Utara, semuanya dipastikan penuh dan tidak bisa dimanfaatkan lagi.

Kepala UPT Pertamanan dan Pemakaman Sangatta Utara, Maria Magdalena Darmawati menyebut ketiga lahan tersebut yakni kuburan Gang Banjar, Gang Majai dan Silvaduta.

Kendati demikian, beruntung PT Kaltim Prima Coal (KPC) menghibahkan lahan kepada pemerintah seluas 4 hektare di Desa Swarga Bara.

Dua hektare dari kawasan tersebut diperuntukkan bagi makam muslim dan dua hektare lagi untuk nonmuslim.

Baca juga: DPRD Bontang Setuju Usulan Lahan Pemakaman di Bontang Barat

“Untuk sementara ini, kita memanfaatkan lahan makam hibah PT KPC yang ada di Kabo. Kalau lahan yang ada di Gang Banjar, dan Majai sudah penuh semua,” ujarnya.

Lahan yang dihibahkan PT KPC tidak hanya dikhususkan untuk masyarakat Sangatta Utara, tapi juga warga Sangatta Selatan yang hendak memakamkan keluarganya.

Namun, lahan makam Kabo saat ini juga hampir penuh sebab menjadi pemakaman bagi warga Kutim yang terpapar Covid-19.

“Lahan hibah PT KPC yang selama ini dipakai untuk pemakaman sudah hampir penuh, apalagi saat pandemi Covid-19 merebak banyak pasien yang meninggal dan dimakamkan di lahan yang sama," ujarnya.

Menurutnya, dengan pemakaman yang kian penuh, pihaknya membutuhkan lahan pemakaman umum yang baru.

Baca juga: Krisis Lahan Pemakaman, Komisi III DPRD Usulkan TPU Baru di Bontang Kuala

Hingga kini, Kutim khususnya Sangatta Utara memang belum memiliki tempat pemakaman umum sehingga dirinya berharap ada pembahasan serius terkait pengadaan lahan pemakaman.

“Kalau tugas kami sejauh ini menjadwalkan ke personel yang di lapangan untuk melakukan pembersihan taman, tapi lahan pemakaman ini memang sangat dibutuhkan karena hak seluruh warga,” ujarnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved