Rocky Gerung Sebut Anies Baswedan Disandera Permainan Elit Politik: Dia Gak Punya Threshold

TRIBUNKALTIM.CO - Pengamat Politik Rocky Gerung mengaku bahwa Anies Baswedan sudah berada dalam radar politik nasional, sehingga tidak mungkin akan ditutup atau dihalangi oleh sebuah goncangan dari luar atas keputusannya siap maju sebagai calon presiden 2024. 

Tidak dipungkiri Rocky Gerung, Anies Baswedan saat ini memang sedikit disandera oleh permainan politik elite.

"Anies tahu, dia pasti akan disandera karena dia nggak punya threshold itu intinya kan," kata Rocky Gerung dikutip dari kanal YouTube pribadinya (Rocky Gerung Official), Selasa (20/9/2022).

Ini menanggapi foto pertemuan Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono, Jusuf Kalla, Surya Paloh dan Ahmad Syaikhu dalam sebuah acara.

Baca juga: Rocky Gerung Sentil Jokowi Soal Subsidi BBM Bisa Dipertahankan pada Pidatonya di Sidang Tahunan MPR

Bagi Rocky Gerung meskipun Anies Baswedan lolos dalam mencalokan diri sebagai calon presiden 2024, hal itu kemudain menjadi buruk ketika mendapat dukungan dari partai politik anti threshold.

"Dan kita akan tegur Anies tuh, bukan sekadar tegur, kita kritik di forum ini. Anies ngapain ikut dalam permainan yang dari awal tidak jujur, karena anda perlihatkan secara utuh kebersihan moral anda," ucap Rocky Gerung.

Terkait foto tersebut, Hersubeno Arief kepada Rocky Gerung menyatakan foto para politisi itu tentu saja menarik perhatian.

Apalagi PKS selama ini sudah menyampaikan akan mendukung Anies Baswedan maju sebagai Capres 2024.

Baca juga: Mahasiswa Tuntut Jokowi Mundur karena Harga BBM Naik, Rocky Gerung: Kita Diingatkan pada Tahun 1998

Sementara Nasdem yang merupakan partai besutan dari Surya Paloh juga menyebutkan Anies Baswedan sebagai salah satu figur yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang.

"Sementara AHY, saya kira ini kan juga bagian, pilihannya ke mana gitu. Karena dengan PDIP jelas sekarang lagi ribut antara Pak SBY dengan Hasto, jadi kalau tidak di situ kemana lagi? ke Pak Jokowi juga jelas berbeda karena Pak SBY kemarin buka frontnya bukan ke PDIP ya harusnya, kemarin buka frontnya ke Pak Jokowi," ungkap Hersubeno Arief.

Dengan bertemunya para tokoh tersebut menjelang pemilu 2024, Rocky Gerung mengaku kalau mungkin saja pertemuan tersebut tidak disengajai.

"Jadi pers ini selalu mengintai, ada apa? Mungkin peristiwa kecil yang tidak sengaja tapi orang tahu, kalau begitu Pak Jusuf Kalla juga ingin dengar posisi CSIS soal pencalonan ini," beber Rocky Gerung.

Baca juga: Mahasiswa Tuntut Jokowi Mundur karena Harga BBM Naik, Rocky Gerung: Kita Diingatkan pada Tahun 1998

Kendati demikian, Rocky Gerung menegaskan kalau semua pihak yang mengingkan Anies Baswedan maju sebegai Capres 2024, sebenarnya juga mengharapkan agar Presiden Jokowi secepatnya mundur.

"Jadi psikoolginya lain tuh, bukan Anies supaya masuk Pemilu 2024, semua orang merasa sebaiknya nggak perlu pemilu 2024, kalau ada kesepakatan koalisi kan lebih gampang orang lihat," ujar Rocky Gerung.

Simak video selengkapnya:

(TribunKaltim.co/Justina)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.