Berita Berau Terkini

Wakil Bupati Berau Gamalis Minta Perhatikan Penggunaan Dana Program Rp 50 Juta per RT

Program Pemberian dana sebesar Rp 50 juta kepada seluruh RT yang ada di Berau diharapkan mampu menjadi solusi persoalan yang ada pada masyarakat.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Wakil Bupati Berau Gamalis minta Program Rp 50 Juta per RT bisa tepat sasaran penggunaannya. (TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Program Pemberian dana sebesar Rp 50 juta kepada seluruh RT yang ada di Berau diharapkan mampu menjadi solusi persoalan yang ada pada masyarakat. Sehingga penggunaan tersebut harus tepat guna.

Wakil Bupati Berau, Gamalis menyebut pemberian dana RT berada diluar anggaran Alokasi Dana Kampung (ADK) dan program tersebut akan dimulai pada 2023 mendatang.

"Karena dana RT tidak diambil dari dana ADK maka terjadi kenaikan suplay anggaran ke masyarakat hingga tingkat RT, maka dari itu diharapkan muncul inovasi penyelesaian persoalan di masyarakat," ucapnya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: Kesbangpol Berau Fokus Jaga Kondusivitas Antarparpol untuk Hindari Gesekan di Masyarakat

Terkait dengan sejumlah keluhan dari ketua RT yang mempersoalkan panjangnya alur birokrasi dana RT, menurutnya hal tersebut tidak perlu dipermasalahkan, karena dibutuhkan kehati-hatian dalam menyalurkan anggaran.

Justru akan menjadi masalah ketika birokrasi dipermudah tetapi aparatur yang mengelola justru lalai dalam menjalankan tugasnya.

"Alhamdulillah kita memiliki cukup anggaran dan dengan pengalokasian yang cukup baik sehingga bermanfaat ke masyarakat," jelasnya.

Baca juga: Bupati Berau Kunjungi Warga Terdampak Kebakaran di Gang Manunggal Tanjung redeb

Ia mengingatkan, bagi para ketua RT untuk memaksimalkan program yang dimiliki, mengingat alokasi dana RT sebesar Rp 50 juta tersebut bukan dalam bentuk cash tetapi melalui program pengembangan lingkungan yang senilai dengan angka tersebut.

Yang terpenting adalah ketua RT harus kreatif melihat apa yang menjadi kebutuhan dan keluhan di wilayah masing-masing dan penyelesaiannya menggunakan tambahan anggaran tersebut. Pemkab Berau menginginkan agar RT tersentuh uang rakyat untuk rakyat.

"Kalau langsung uang sangat beresiko. Karena ini dana RT maka RT yang membuat program pengembangan," tuturnya.

Baca juga: Penyu Berau Maskot Porprov Kaltim 2022, Bupati: Sambut Kontingen untuk Bertanding dan Berwisata

Ia mengingatkan, hal serupa juga berlaku kepada aparatur kampung dengan pengelolaan dana ADK, diketahui pada taun 2021 jumlah ADK yang disiapkan sebesar Rp 130 miliar, kemudian terjadi kenaikan pada 2022 dengan total dana ADK menjadi sekira Rp 193 miliar.

Angka tersebut kemungkinan besar bertambah pada tahun 2023 mendatang karena program pemberian dana RT.

"Menurutnya saya angka tersebut cukup besar, sehingga saya mengimbau aparatur kampung untuk lebih berhati-hati kedepannya. Semua harus sesuai dengan regulasi yang ada. Maka diperlukan peningkatan kapasitas aparatur kampung uang yang ada di Berau," pungkasnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved