Berita Nasional Terkini
BLAK-BLAKAN Soal Kriteria Cawapres Jika Jadi Capres 2024, Puan Maharani: Ibarat Seperti Mau Menikah
Blak-blakan soal kriteria calon wakil presiden (cawapres) jika jadi calon presiden (capres) 2024, Puan Maharani ibaratkan seperti mau 'menikah'.
TRIBUNKALTIM.CO - Blak-blakan soal kriteria calon wakil presiden (cawapres) jika jadi calon presiden (capres) 2024, Puan Maharani ibaratkan seperti mau 'menikah'.
Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, mengungkapkan kriteria calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya jika maju menjadi capres 2024.
Dalam mencari pendamping capres, Puan Maharani pun mengibaratkan seperti memilih pasangan untuk menikah.
Menurut Puan, sosok yang akan mendampingi dirinya jika menjadi capres, harus memiliki visi dan misi sama dengannya.
Baca juga: Dewan Kolonel PDIP untuk Puan Maharani Hadang Ganjar Pranowo Jadi Capres di Pilpres 2024?
Baca juga: Hasil Survei Terbaru: Ganjar Pranowo Meroket, Puan Maharani Malah jadi Beban PDIP di Pilpres 2024?
Hal itu disampaikan Puan Maharani setelah berziarah bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ke makam almarhum Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (25/9/2022).
"Ya namanya juga mau 'menikah' kalau nanti cari pasangan ya semua calon pasti mencari pasangan yang cocok, punya visi dan misi yang sama, punya cita-cita yang sama-sama," katanya, dikutip dari Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Minggu (25/9/2022).
"Bagaimana kemudian punya cita-cita dan visi misi yang sama itu bisa untuk kesejahteraan rakyat," imbuhnya.
Puan menyebut, tak ingin terjadi perpecahan dengan pasangan maupaun partai lain ketika menjalin kerja sama.
"Jangan sampai di tengah jalan pecah kongsi, bisa seiring sejalan, paling tidak lima tahun itu kita bisa kerja sama untuk rakyat dengan visi dan cita-cita yang sama."
"Semua bakal calon dan calon pasti juga maunya seperti," ucapnya.
Baca juga: Ganjar Pranowo Mania Bakal Bentuk Dewan Kopral, Tandingi Dewan Kolonel yang Dukung Puan Maharani
Ketika disinggung apakah telah menemukan pendamping dari berbagai parpol, Puan mengatakan, sudah ada yang diincarnya.
"Sudah dong, masa jalan ke mana-mana nggak punya calon, ada yang 'diincar' lah," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Puan Maharani sudah mulai melakukan safari politiknya.
Ia menjalin komunikasi ke beberapa partai, termasuk Gerindra dan NasDem.
Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) merespons pertanyaan wartawan apakah ada kecocokan dengan Puan Maharani.
"Dari dulu cocok, gimana. Semua proses berlangsung, kita ikuti, menarik titik temu yang baik," ungkapnya.
Doa Cak Imin ke Puan
Ketua DPP PDI-P Puan Maharani bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berziarah ke makam suami Megawati Soekarnoputri, Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (25/9/2022) pagi.
Setelah berziarah, Puan dan Cak Imin menyempatkan diri untuk makan pecel bersama.
Baca juga: Trending, Apa Itu Dewan Kolonel? Terungkap Kuda Puan Maharani untuk Capres 2024, Ini Jenderalnya
Lantas, keduanya berbicara soal calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024 kepada awak media.
Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin sempat mengucapkan sebuah doa untuk Puan Maharani.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengatakan, akan mendukung Puan Maharani bila maju dalam pencalonan presiden.
"Kita mendoakan Mbak Puan jadi presiden," ucapnya.
Namun, ketika disinggung soal cawapres dari Puan, Cak Imin memilih untuk menanyakan dulu ke Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Sebab, PKB dan Gerindra diketahui sudah menjalin kerja sama politik atau berkoalisi menuju Pilpres 2024 ini.
"Ya nanti tanya Pak Prabowo dulu," ungkap Cak Imin.
Meski demikian, Cak Imin menegaskan, bahwa perjalanan menuju Pemilu 2024 masih panjang.
"Tapi namanya perjalanan masih panjang, nanti dites lagi," lanjutnya.
Baca juga: Ada Puan Maharani Tapi Ganjar Tak Diundang di Acara Konsolidasi PDIP Jateng, Ini Kata Bambang Pacul
Cak Imin berharap, PDIP dan PKB terus bersama menghadapi Pilpres 2024.
"Perjalanan koalisi masih satu tahun, perkembangan akan dinamis, yang jelas kita berharap PDIP akan bisa terus bareng dengan PKB seperti sekarang."
"Yang tertulis baru dimulai (koalisi) dengan Gerindra, tapi nanti akan terus," ucapnya.
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.