Berita Penajam Terkini

Kebutuhan Meja Kursi Capai 6.000 Pasang untuk SD dan SMP di Penajam Paser Utara

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih perlu melakukan pemenuhan kebutuhan fasilitas pendidikan d

Penulis: Nita Rahayu |
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Kabid Sapras Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Syamsul Adha mengatakan, sekolah-sekolah di Kabupaten PPU masih butuh ribuan fasilitas penunjang pembelajaran, khususnya meja dan kursi. TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih perlu melakukan pemenuhan kebutuhan fasilitas pendidikan di PPU.

Sekolah-sekolah di Kabupaten PPU masih butuh ribuan fasilitas penunjang pembelajaran, khususnya meja dan kursi.

Ini disampaikan Kabid Sarana dan Prasarana (Sapras) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga atau Disdikpora PPU Syamsul Adha kepada TribunKaltim.co.

Menurut dia, kebutuhan meja kursi bagi seluruh SD dan SMP di PPU mencapai sebanyak 6.000 pasang.

Meja dan kursi tersebut khusus untuk peserta didik saja dan belum termasuk kebutuhan meja kursi untuk guru.

Baca juga: Disdikpora PPU Terima DAK Rp 5 Miliar untuk Renovasi Ruang Kelas

"Kebutuhan sapras yang kita sudah data dan analisis, itu yang paling besar salah satunya mebeler," ujarnya, Senin (26/9/2022).

Jika dirincikan, dari 6.000 pasang tersebut terdiri dari 4.000 pasang untuk SD dan 2.000 pasang untuk SMP.

Syamsul Adha mengatakan, pengadaan meja kursi terakhir dilakukan pada 2020 lalu, sehingga kondisi penunjang pembelajaran itu saat ini ada yang sudah rusak, tetapi diperbaiki agar bisa digunakan lagi.

Kondisi ini dapat berpengaruh terhadap proses pembelajaran dan juga keselamatan peserta didik.

"Yang rusak juga banyak, ada juga yang masih menggunakan kayu atau sudah lama," tuturnya.

Baca juga: Kepala Disdikpora PPU Alimuddin Minta THL Bersabar Meski Gaji Tiga Bulan Belum Dibayar

Usulan pengadaan mebeler ini, kata Syamsul, telah disampaikan ke provinsi juga ke pemerintah daerah.

Ia berharap bisa segera diakomodir agar proses belajar mengajar tidak terganggu. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved