Berita Balikpapan Terkini
Program SIGAP oleh BPBD Balikpapan, Cegah dan Ciptakan Masyarakat Tangguh Bencana
Pemkot Balikpapan telah meluncurkan 8 proyek perubahan (proper) pada 8 OPD dalam meningkatkan pelayanan publik.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemkot Balikpapan telah meluncurkan 8 proyek perubahan (proper) pada 8 OPD dalam meningkatkan pelayanan publik.
Salah satunya adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan yang meluncurkan Sinergi Antisipasi Bencana Balikpapan (SIGAP) yang diinisiasi oleh Silvia Rahmadina, Kepala Kantor BPBD Kota Balikpapan sendiri.
SIGAP merupakan inovasi strategis yang dilakukan BPBD Kota Balikpapan untuk membangun sinergi dan kolaborasi antar elemen masyarakat serta pemerintah dalam rangka mewujudkan ketahanan dan kesiapan Kota Balikpapan dalam menghadapi terjadinya bencana.
Proyek Perubahan (Proper) ini bertujuan untuk mewujudkan konsep yang lebih baik dalam mencegah terjadinya bencana dan kesiapan masyarakat apabila terjadi bencana.
Baca juga: Luncurkan 8 Proper, Pemkot Balikpapan Harap Ada Peningkatan Kualitas Pelayanan OPD pada Masyarakat
Proper ini dirancang untuk mewujudkan Balikpapan menjadi kota modern, nyaman dihuni dan sejahtera serta harmoni dengan bencana melalul sinergi dan kolaborasi antar pihak dalam upaya peningkatan kapasitas elemen ketahanan bencana yaitu keluarga, sekolah, fasilitas kesehatan/rumah sakit, perkantoran/tempat usaha dan tempat ibadah yang sigap dan mampu secara mandiri melakukan penanggulangan bencana, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) akibat bencana dan memiliki kesiapan mental/psikologi dalam menghadapi bencana.
Inovasi yang dilakukan dalam pembentukan elemen ketahanan bencana adalah peningkatan kapasitas tidak hanya pada ketangguhan bencana saja, tetapi lebih komprehensif dengan penambahan pengetahuan dan keterampilan di bidang kesehatan keluarga dan psikologi keluarga.
Baca juga: Dishub Balikpapan Kaji Rekayasa Lalu Lintas dan Sediakan Sarana Angkutan Umum Massal Atasi Kepadatan
“Bentuknya edukasi. Edukasi terhadap bagaimana penanggulangan bencana dan juga kita menambahkan edukasi pada bagaimana masyarakat memiliki kemampuan minimal P3K ketika bencana terjadi,” terang Silvia.
Selain itu juga, mempersiapkan mental dan psikologis yang dapat mengatasi stres serta mengelola panik juga kebingungan pada saat bencana terjadi.
“Kami menggaet DP3AKB untuk bisa memberikan edukasi tersebut, sehingga langkahnya dalam menangani bencana yang terjadi pun menjadi cepat, tepat dan selamat,” jelasnya.
Tahapan selanjutnya, BPBD juga akan melakukan pendampingan pada masyarakat. Misalnya dalam mewujudkan kampung siaga bencana atau keluarga tangguh bencana (katana), membentuk SIBA (Si Pelopor Cegah Bencana) dan SIKA (Si Pelopor Cegah Kebakaran.
Baca juga: Jadwal Persiba Balikpapan Pekan ke-6 Liga 2, Hadapi Deltras FC yang Posisinya Bayangi Beruang Madu
“Karena memang fokus kita di dua jenis bencana yang sering terjadi di Balikpapan yaitu kebakaran, dan tanah longsor serta genangan (banjir),” pungkasnya.
Sementara itu, untuk kampung siaga bencana atau keluarga tangguh bencana (katana), nantinya akan terbentuk FPRB yang akan menjadi mitra kerja pemerintah dalam melakukan tahapan-tahapan edukasi ke masyarakat yang lebih luas.
FPRB merupakan proper pendukung dari rancangan proper utama yang telah disebutkan, pengembangan layanan kebencanaan berbasis teknologi informasi dan terintegrasi dengan portal Balikpapan Smart City serta pengembangan tematik kawasan rawan bencana.
Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Kapal Pelni KM Bukit Siguntang di Pelabuhan Semayang Balikpapan Hari Ini
“Kami meminta dukungan juga dari media karena memang salah satu aspek dari pentahelix adalah media massa,” sebutnya.
“Proper ini untuk jangka pendeknya kita memang fokus di wilayah Balikpapan Selatan terlebih dahulu, tapi jangka menengah kita sudah menyebar di seluruh kecamatan di Kota Balikpapan,” tutupnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.