Berita Nasional Terkini

Cak Imin Belum Tentu jadi Cawapres Prabowo, Puan - Muhaimin Makin Mesra, PDIP Paling Siap Pilpres?

Ketum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin belum tentu jadi cawapres Prabowo Subianto, Puan - Muhaimin makin mesra. Benarkah PDIP paling siap Pilpres

Kolase Tribunkaltim.co / Tribunnews
Prabowo Subianto, Cak Imin dan Puan Maharani. Ketum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin belum tentu jadi cawapres Prabowo Subianto, Puan - Muhaimin makin mesra. Benarkah PDIP paling siap Pilpres 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar bursa capres Pilpres 2024.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin belum tentu jadi cawapres Prabowo Subianto.

Kendati telah kontrak dan mengumbar kedekatannya dengan Prabowo Subianto, Cak Imin belum final berpasangan dengan Ketum Gerindra tersebut.

Tengok saja baru-baru ini hubungan Puan Maharani dan Muhaimin Iskandar makin mesra.

Bahkan dari hasil penelitian Litbang Kompas, PDIP jadi partai paling siap hadapi Pilpres 2024.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Hasil Survei Sebut Golkar Terpopuler Dibanding PDIP, Gerindra, dan Demokrat di Pemilih Muda

Baca juga: Prabowo Subianto Kembali Bertemu Ridwan Kamil, Kali Ini di Muktamar Persis XVI di Soreang

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan bahwa Prabowo Subianto belum tentu akan menggandeng Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakil presidennya (cawapres).

Burhanuddin mengatakan bahwa Prabowo sudah menegaskan diri akan maju menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 nanti.

“Tetapi siapa cawapres yang diinginkan oleh Pak Prabowo belum tentu juga dari Cak Imin,” kata Burhanuddin dalam Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Senin (26/9/2922).

Dia menjelaskan bahwa Prabowo masih akan melihat siapa yang akan menjadi pendampingnya di pesta demokrasi nanti.

Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga akan melihat siapa lawannya di perhelatan Pilpres 2024.

“Kalau lawannya secara elektoral bisa dikalahkan, Cak Imin punya potensi. Tetapi kalau lawannya kuat, Pak Prabowo pasti mencari alternatif lain yang bisa melengkapi kekurangan elektoral terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur,” jelas Burhanuddin.

Baca juga: Penjelasan Puan Maharani Soal Dewan Kolonel dan Dewan Kopral, Sebut Nama Ketum PDIP: Megawati

Burhanuddin juga menyinggung pertemuan Cak Imin dan Puan Maharani pada Minggu (25/9/2022) kemarin. Dalam kesempatan itu, Cak Imin mengatakan bahwa ia mendoakan Puan terpilih sebagai presiden.

Namun, saat ditanya, apakah nantinya dirinya yang akan mendampingi Puan sebagai wakil presiden, Cak Imin mengaku akan menanyakan hal itu pada Prabowo Subianto.

“Nanti tanya Pak Prabowo dulu,” kata Cak Imin diikuti gelak tawa.

“Tapi namanya perjalanan masih panjang, nanti dites saja Prabowo-Cak Imin, Puan-Muhaimin, kira-kira kuat mana gitu,” lanjutnya.

Pertemuan itu terjadi setelah PKB dan Gerindra meneken kontrak politik.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru: Ganjar Pranowo Meroket, Puan Maharani Malah jadi Beban PDIP di Pilpres 2024?

Menurut Burhanuddin, meski PKB dan Gerindra sudah memiliki kontrak politik hitam di atas putih, hal itu bisa saja berubah.

“Kalau dengan Pak Prabowo kan sudah hitam di atas putih, meskipun dalam konteks Indonesia yang sangat fluid, itu sangat mungkin kontrak di atas kertas tadi bisa berubah, sebelum pendaftaran resmi, apa pun bisa terjadi, termasuk PDIP bergabung dengan PKB dan Gerindra,” paparnya.

“Kan kita sering kali preseden kontrak politik di atas kertas, berubah di tengah jalan. Apa lagi, masih sangat panjang perjalanan menuju Pemilu 2024.”

Terakhir, Burhanuddin menegaskan bahwa yang terikat dalam kontrak tersebut adalah partainya, yakni PKB dan Gerindra. Sementara, capres dan cawapres dari kedua partai tersebut belum ditentukan di dalam kontrak.

Baca juga: Heboh Demokrat dan PDIP Saling Serang, Rocky Gerung: Kejengkelan di Masa Lalu Terjadi Lagi

Survei Litbang Kompas menemukan PDIP menjadi poros yang dinilai paling siap menghadapi pemilu 2024.

Pengumpulan pendapat dilakukan Litbang Kompas pada tanggal 6-8 September 2022 dengan jumlah responden sebanyak 504 responden dari 34 provinsi diwawancara melalui sambungan telepon.

Berdasarkan survei tersebut, 24,8 persen responden menyebutkan PDI-P adalah partai yang paling siap.

Diikuti oleh responden yang memilih poros Gerindra dan PKB sebesar 15,5 persen, poros Demokrat-Nasdem-PKS 12,4 persen, dan poros KIB (Golkar, PAN, PPP) 7,6 persen.

"Dari empat poros ini, PDIP dipandang sebagai poros yang paling siap menghadapi Pemilu 2024," tulis Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu, dikutip dari Harian Kompas, Senin (26/9/2022).

Baca juga: Siapa Mau Jegal Prabowo Subianto? Baliho Capres Gerindra Bareng Presiden Jokowi Bermunculan

Yohan Wahyu menuturkan, hal ini tidak terlepas dari posisi partai yang berhak mengajukan calon presiden dan calon wakil presiden tanpa harus berkoalisi.

Sedangkan poros lainnya dianggap masih belum siap karena masih harus menggabungkan kursi dengan partai politik (parpol) lain. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Puan Maharani-Cak Imin Mesra, Litbang Kompas: PDIP Paling Siap Hadapi Pemilu 2024, https://gorontalo.tribunnews.com/2022/09/27/puan-maharani-cak-imin-mesra-litbang-kompas-pdip-paling-siap-hadapi-pemilu-2024

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved