Berita Berau Terkini
Wabup Berau Gamalis Soroti Kekerasan Terhadap Anak, Demi Sukseskan Pembangunan
Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Berau
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Berau menggelar sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak.
Wakil Bupati Berau, Gamalis yang turut hadir mengatakan jika kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak di Kabupaten Berau ini dianggap sangat penting sekali.
Yaitu untuk diikuti oleh segenap pemangku kepentingan terkait dengan program-program perlindungan anak.
Karena kegiatan ini dapat menjadi forum untuk mengevaluasi sejauh mana program tersebut sudah tercapai, menginventarisir berbagai kendala, hambatan dan permasalahan yang selama ini dihadapi.
Baca juga: Wakil Bupati Berau Gamalis Minta Perhatikan Penggunaan Dana Program Rp 50 Juta per RT
"Dan mencari solusi yang terbaik untuk mengatasi berbagai kendala, hambatan, dan permasalahan tersebut,” ungkapnya kepada TribunKaltim.co, Kamis (29/9/2022).
Lanjut Gamalis, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momen penting dalam rangka meningkatkan pemenuhan hak-hak anak serta upaya perlindungan terhadap anak dari tindak kekerasan.
Program perlindungan anak dan pencegahan kekerasan terhadap anak memegang peranan yang sangat penting dan menentukan sekali dalam mencapai tujuan pembangunan yang dilaksanakan, yakni:
Pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan produktif menuju masyarakat yang maju dan sejahtera.
Baca juga: Wabup Berau Gamalis Ingatkan Warga Disiplin Protokol Kesehatan meski Banyak Event
“Kita berharap pelaksanaan Program Perlindungan dan Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak di Kabupaten Berau dapat berjalan dengan baik," katanya.
Pemerintah Kabupaten Berau berupaya seoptimal mungkin untuk menempatkan program perlindungan dan pencegahan kekerasan terhadap anak.
"Sebagai bagian dari hidup masyarakat yang paling penting,” jelasnya.
Gamalis menambahkan, Pada umumnya kasus kekerasan terhadap anak yang dialami, yakni:
Baca juga: Tapal Batas Ditetapkan, Wabup Berau Gamalis Harap Jangan Munculkan Permasalahan Baru
Pelecehan seksual dan penelantaran dalam keluarga serta kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Ada berbagai faktor penyebab terjadinya masalah kekerasan terhadap anak.
Di antaranya masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang kekerasan, belum sinergitasnya layanan terhadap anak korban kekerasan. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.