Ibu Kota Negara

Andi Harun Siapkan APBD untuk SDM Samarinda Demi Kompetisi di IKN Nusantara

Efek positif dari sisi serapan tenaga kerja atas pembangunan IKN Nusantara. Inilah harapan yang didambakan Walikota Andi Harun

Editor: Budi Susilo
Twitter @ikn_id
Ilustrasi lokasi titik nol Ibu Kota Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kaltim. Walikota Samarinda, Andi Harun menegaskanya dirinya tak ragu untuk mengalokasikan di APBD untuk menyiapkan SDM Samarinda berkompetisi di IKN Nusantara. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pembangunan Ibu Kota Negara Indonesia di Kalimantan Timur berharap memberikan dampak positif bagi masyarakat yang telah bertempat tinggal di Kalimantan Timur

Satu di antaranya adalah masyarakat di Kota Samarinda yang secara notebene sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara karena jarak geografis yang dekat. 

Efek positif dari sisi serapan tenaga kerja atas pembangunan IKN Nusantara. Inilah harapan yang didambakan Walikota Andi Harun

Walikota Andi Harun menegaskanya dirinya tak ragu untuk mengalokasikan di APBD untuk menyiapkan SDM Samarinda berkompetisi di IKN Nusantara.

Baca juga: Dipimpin Jokowi, Badan Otorita IKN Nusantara Undang Investor Luar dan Dalam Negeri

Kata dia, misalnya butuh 3.000 orang tenaga, minta dididik sampai sertifikasi.

"Wah itu dengan sangat senang kami akan alokasikan untuk APBD. Sehingga benar-benar IKN punya manfaat besar bagi daerah,” tegasnya.

Tidak Utamakan dari Luar Kaltim

Wali Kota Samarinda Andi Harun memastikan Kota Samarinda siap sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Termasuk dalam memasok tenaga kerja dalam pembangunan IKN Nusantara.

Dia mengatakan, jangan sampai dalam pembangunan IKN malah mengutamakan tenaga kerja dari luar wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).

“IKN ini kan butuh SDM (sumber daya manusia), butuh tenaga kerja. Kita jangan sampai memobilsiasi tenaga kerja dari luar tanpa memanfaatkan terlebih dahulu potensi SDM yang ada di daerah-daerah penyangga wilayah Kaltim,” katanya saat berkunjung ke Kantor Kompas.com, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Kaltim Dipilih Jadi Ibu Kota Negara, Minim Potensi Bencana Alam Jadi Salah Satu Pertimbangannya

Walikota Andi Harun berharap ada blue print atau cetak biru dari Otorita terkait tenaga kerja yang dibutuhkan di IKN Nusantara.

Dengan adanya hal tersebut, daerah penyangga dapat menyiapkan SDMnya sesuai kebutuhan IKN Nusantara.

“Misalnya apa yang dibutuhkan? Tukang kah? Ahli mesin kah? Ahli komputer? Sampai tenaga skill. Kita diberi tahu agar pemda berinvestasi mendidik putra putri Kaltim, agar mereka siap mengisi potensi yang ada di IKN,” ungkapnya.

“Katakanlah tidak dididik langsung oleh Otoritas, cukup disampaikan kepada kita. Oh IKN ini butuh ahli komputer sekian banyak, butuh cleaning service sekian ya kami akan didik,” katanya.

Baca juga: Menatap Hadirnya Ibu Kota Negara, Desa Karya Jaya Kukar Berupaya Transformasi Inklusif

Menurutnya dengan langkah ini akan mereduksi anggapan bahwa daerah hanya menjadi penonton dalam pembangunan IKN. Selain itu juga berfugsi sebagai keseimbangan sosial.

“Jangan sampai cleaning service-nya didatangkan dari luar. Sekuriti juga dari luar. Kita berharap manfaatkan dulu,” tuturnya.

ILUSTRASI Kawasan titik nol IKN Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Gubernur Isran Noor membeberkan dalam waktu dekat, kemungkinan Agustus 2022, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Istana Negara di IKN Nusantara. TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
ILUSTRASI Kawasan titik nol IKN Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Ini juga bagus untuk menjaga keseimbangan sosial. Kan belum apa-apa kan teriakannya ini daerah jadi penonton.

"Kita ingin reduksi semua ini. Pihak otoritas IKN memberikan konsep yang jelas kepada daerah sehingga kita mempersiapkan,” jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembangunan IKN, Wali Kota Samarinda: Jangan Sampai Memobilisasi Tenaga Kerja dari Luar Kaltim."

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved