Berita Paser Terkini
Kembali Toreh Prestasi, Kideco Raih Penghargaan Subroto 2022 dari Kementerian ESDM
Kideco Jaya Agung anak perusahaan energi terintegrasi PT Indika Energy Tbk, kembali meraih penghargaan pada penganugerahan Subroto 2022
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Kideco Jaya Agung anak perusahaan energi terintegrasi PT Indika Energy Tbk, kembali meraih penghargaan pada penganugerahan Subroto 2022 dalam bidang Mineral dan Batubara (Minerba) kategori wajib bayar dengan tingkat kepatuhan pembayaran PNBP tertinggi sub kategori PKP2B.
Serta bidang program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Batubara terinovatif, untuk badan usaha pertambangan batubara yang diselenggarakan secara virtual pada 4 Oktober 2022 oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta.
Direktur Utama Kideco Jaya Agung, M Kurnia Ariawan menyampaikan terimakasihnya atas kesekian kalinya mendapat apresiasi dari Kementerian ESDM atas kinerja yang telah dilakukan.
Baca juga: 3 Desa di Paser Belum Memiliki Peminat Calon Kades, Pendaftaran Bakal Diperpanjang
"Ini menjadi motivasi luar biasa bagi Kideco, untuk terus memberikan kontribusi nyata melalui ketaatan pembayaran PNBP kepada negara dan kontribusi langsung
ke masyarakat lingkar tambang melalui program PPM yang kami miliki," ucapnya, Rabu (5/10/2022).
Dijelaskan, PT Kideco Jaya Agung merupakan perusahaan pertambangan batubara Generasi 1 yang didirikan pada tahun 1982.
Untuk kegiatan pertambangan Kideco berlokasi di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur dengan produksi komersial dimulai pada tahun 1993 sebesar 1,2 juta ton dan mencapai produksi kumulatif 600 juta ton pada tahun 2021.
"Kideco Jaya Agung juga bergerak dalam pengelolaan sumber daya alam dan berkontribusi terhadap pasokan energi di Indonesia," papar Kurnia.
Baca juga: 275 Atlet Dilepas Menuju POPDA Kaltim di Paser, Kukar Target Jadi Juara Umum
Menteri Pertambangan dan Energi Periode 1978-1988, Subroto menyampaikan industri pertambangan saat ini menghadapi 2 tantangan.
"Ada 2 tantangan yang dihadapi, yaitu pengembangan EBT serta upaya penurunan emisi atau zero emission," tandasnya.
Swmentara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan, pihaknya telah menyusun roadmap transisi energi untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060 melalui strategi pengembangan EBT secara masif termasuk hidrogen dan nuklir.
Begitupun retirement PLTU secara bertahap, penggunaan teknologi bersih, pengembangan jaringan gas rumah tangga, pemanfaatan biofuel, penerapan manajemen energi dan standar kinerja energi yang minimum.
Baca juga: Utang ke Kontraktor Rp 234 Miliar Dipastikan Terbayarkan Pemkab Penajam Paser Utara
"Dalam periode transisi energi, energi fosil migas dan batubara masih memiliki peran penting untuk dikembangkan sebelum energi yang lebih bersih tersedia," jelasnya.
Ia mengapresiasi kepada para penerima Penganugerahan Subroto tahun 2022 atas usaha dan inovasi yang telah dikembangkan dalam memajukan sektor ESDM.
"Baik penerima penghargaan di bidang migas, ketenagalistrikan, mineral dan batubara, EBTKE, geologi maupun pengembangan sumber daya manusia serta peran serta dari wartawan energi," tutupnya.
Untuk diketahui, Penganugerhaan Subroto 2022 merupakan kali kelima yang dilaksanakan oleh Kementerian ESDM yang merupakan ajang penghargaan tertinggi kepada para stakeholder yang memiliki prestasi luar biasa.
Baca juga: Utang ke Kontraktor Rp 234 Miliar Dipastikan Terbayarkan Pemkab Penajam Paser Utara
Adapun Penganugerahan Subroto mencakup 13 bidang penghargaan yang memajukan sektor ESDM diantaranya:
1. Wartawan Energi
2. Keselamatan Migas dan Pemanfaatan Gas Suar pada Kegiatan Usaha Migas
3. PNBP dan Kinerja Keuangan Hulu Minyak dan Gas Bumi.
4. Keselamatan Ketenagalistrikan.
5. Inovasi Teknolgi Pertambangan Mineral dan Batubara yang Efektif Menuju Net Zero Emission (NZE).
6. PNBP Mineral dan Batubara.
Baca juga: Kejari Penajam Paser Utara Edukasi agar Dana Desa Tidak Dimonopoli Kades Semata
7. Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Mineral Terinovatif.
8. Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Batubara Terinovatif.
9. Efisiensi Energi
10. Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lindungan Lingkungan (K3LL) Panas Bumi.
11. Bionergi.
12. Geologi.
13. Pengembangan Kompetensi sumber
Daya Manusia Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.