Tragedi Arema vs Persebaya

Penggunaan Gas Air Mata Dilarang FIFA, Tapi Indonesia Bisa Lolos Sanksi Berat Buntut Tragedi Arema

Penggunaan gas air mata sejatinya dilarang FIFA, namun Indonesia bisa lolos dari sanksi berat buntut tragedi Arema vs Persebaya.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Amalia Husnul A
Kolase TribunKaltim.co via istimewa
FIFA dan Tragedi Arema vs Persebaya. Penggunaan gas air mata sejatinya dilarang FIFA, namun Indonesia bisa lolos dari sanksi berat buntut tragedi Arema vs Persebaya. 

"Ini kan enggak ketemu nih, jadi ini harus dipertemukan. Pasti ada titik pertemuannya itu dan kesepakatannya harus dibuat."

Sebagai informasi, Nugroho Setiawan, adalah satu-satunya orang Indonesia yang mengantongi Security Officer berlisensi FIFA.

Saat dia masih berkecimpung di Liga 1, hampir tidak ada kejadian-kejadian fatal di sepak bola Indonesia.

Baca juga: Daftar Korban Kanjuruhan Bertambah! Update Nama Korban Arema vs Persebaya dan Jumlah yang Meninggal

Banyak pihak yang khawatir kejadian Kanjuruhan yang menewaskan 125 penonton bisa menyebabkan Indonesia terkena sanksi FIFA.

Tetapi dari penuturan Nugroho Setiawan, Indonesia bisa saja terhindar dari sanksi FIFA, meski begitu sudah seharusnya kejadian Kanjuruhan membuat sepak bola Indonesia lebih maju lagi.

Tim Investigasi Langsung Bekerja

PSSI dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) langsung bergerak cepat dalam menangani kasus tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Pada Sabtu (1/10/2022) malam WIB, sepak bola Indonesia kembali digemparkan kabar yang kurang mengenakkan.

Terjadi kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, seusai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya berlangsung.

Insiden tersebut juga membuat ratusan suporter yang hadir langsung ke stadion harus merenggang nyawanya.

Menanggapi hal ini, PSSI dan Polri langsung diminta untuk bekerja sama untuk melakukan investigas lebih dalam.

Instruksi itu datang langsung dari Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo.

Baca juga: Daftar Korban Kanjuruhan Bertambah! Update Nama Korban Arema vs Persebaya dan Jumlah yang Meninggal

Setelah mendapat instruksi tersebut, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan beserta Listyo Sigit Prabowo selaku Kapolri langsung bertolak ke Malang.

Mereka hadir langsung di Stadion Kanjuruhan pada Minggu (2/10/2022).

Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Menko PMK Muhadjir Effendi, Menpora Zainudin Amali, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Prawansa, Kapolda Jatim Nico Afinta, Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing, dan Dirut PT. LIB Ahmad Hadian Lukita.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved