Berita Internasional Terkini
Buntut dari Kemenangan Ukraina Berhasil Rebut Wilayah, Rusia Luncurkan Serangan Terbaru di Ukraina
Buntut dari kemenangan Ukraina yang kembali berhasil merebut wilayah, Rusia kembali meluncurkan serangan terbaru di Ukraina.
TRIBUNKALTIM.CO - Buntut dari kemenangan Ukraina yang kembali berhasil merebut wilayah, Rusia kembali meluncurkan serangan terbaru di Ukraina.
Pada Kamis (6/10/2022), Rusia kembali meluncurkan serangan terbarunya di Ukraina.
Dan dalam serangan Rusia terbaru itu, bangunan tempat tinggal di Zaporizhzhia, Ukraina, menewaskan sedikitnya dua orang.
Baca juga: Ukraina Antisipasi Serangan Nuklir Rusia, Bagikan Pil Kalium Iodida ke Penduduk, Waspada Radiasi
Sebagaimana dilansir dari voanews, Oleksandr Starukh, Gubernur wilayah Zaporizhzhia, memposting di Telegram bahwa lima orang lainnya terperangkap di puing-puing setelah serangan itu.
Ukraina menguasai kota, tetapi wilayah Zaporizhzhia sebagian besar diduduki oleh Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang pada hari Rabu (5/10/2022) yang menyatakan Rusia mencaplok Zaporizhzhia dan tiga wilayah lainnya.
Baca juga: Serangan Makin Memuncak, Pertahanan Udara Rusia Kembali Hancurkan 16 Roket HIMARS di Ukraina
Sebuah langkah yang dikecam oleh Ukraina dan mitra Baratnya, serta PBB, sebagai pelanggaran hukum internasional.
Zaporizhzhia adalah rumah bagi pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa dan penembakan di daerah itu dalam beberapa bulan terakhir telah menimbulkan kekhawatiran internasional akan bencana nuklir.
Rafael Grossi, kepala badan energi atom PBB, akan mengunjungi Kyiv dan Moskow minggu ini untuk apa yang dia katakan akan menjadi pertemuan penting.
Rafael Grossi mengatakan pada hari Rabu (5/10/2022) bahwa kebutuhan akan zona pelindung di sekitar pembangkit listrik "sekarang lebih mendesak dari sebelumnya."
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dalam pidato malamnya Rabu
Bahwa pasukannya telah merebut kembali Novovoskrysenske, Novohryhorivka, dan Petropavlivka, tiga desa di wilayah Kherson yang juga merupakan bagian dari klaim aneksasi Rusia.
Keuntungan tersebut menambah keberhasilan Ukraina baru-baru ini dalam merebut kembali wilayah dari Rusia di bagian timur laut dan selatan negara itu.
Zelenskyy mengatakan dalam pidatonya bahwa Putin telah kalah.
(TribunKaltim.co/Hartina Mahardhika)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.