Berita Nasional Terkini
Hanya Gegara Pengeras Suara Mati Saat Adzan Subuh, Seorang Pria di Jateng Aniaya Paman Hinga Tewas
Hanya gara-gara pengeras suara tiba-tiba mati saat kumandankkan adzan subuh, seorang pria bernisial MS (33) tega menganiaya pamannya sendiri
Ketika itu saksi sempat berpapasan dengan pelaku yang melarikan diri.
"Korban sudah tidak sadarkan diri, keluar darah dari mulut dan telinga, kemudian korban dibawa ke RSI Yakis Kudus, namun tak terselamatkan," kata Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi, Senin.
Namun, nyawa korban tak tertolong akibat pendarahan di bagian kepalanya.
Dari hasil penyelidikan polisi, hubungan korban dan pelaku memang tengah memanas.
Hal itu diduga dipicu persoalan sengketa warisan lahan.
Pelaku pun diamankan kepolisian sehari setelah aksi penganiayaan.
Pelaku menjalani pemeriksaan untuk proses pendalaman lebih lanjut.
Baca juga: Ditinggal ke Luar Kota, ART di Balikpapan Tega Aniaya Anak Majikan
"Sehari setelah kejadian, kami amankan pelaku. Laporan Kapolsek Nalumsari seperti itu, kami masih dalami kasus ini," terangnya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 Ayat 3 KUHP dan atau 338 KUHP.
Pelaku terancam hukuman paling lama 15 tahun. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Keponakan Aniaya Paman hingga Tewas, Emosi Mikrofon Mati saat Adzan, Korban Sempat Balas Memukul, https://www.tribunnews.com/regional/2022/10/11/keponakan-aniaya-paman-hingga-tewas-emosi-mikrofon-mati-saat-adzan-korban-sempat-balas-memukul?page=all.