IKN Nusantara

Universitas Ini Ingin Bangun Desa Wisata Cerdas Juga Smart Farming di IKN Nusantara

Universitas ini ingin bangun desa wisata cerdas juga smart farming di IKN Nusantara

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - Banyak pihak yang ingin terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Satu diantaranya yakni perguruan tinggi.

Terbaru, Universitas Gunadarma menjalin kerjasama dengan Pemkab Penajam Paser Utara.

Diketahui, salah satu kecamatan di PPU yakni Kecamatan Sepaku dipilih menjadi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP IKN Nusantara.

Kepala Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi Univeristas Gunadarma, Budi Hermana menjelaskan, ada tiga sektor yang akan dikerjasamakan dengan Penajam Paser Utara.

Yakni mulai dari pertanian, pariwisata, hingga kesehatan.

Kata Budi, dalam bidang pertanian ada program smart farming, tidak hanya sistem pertaniannya yang akan menggunakan teknologi.

Namun juga hasil pertanian nantinya akan dipasarkan menggunakan situs online.

Untuk sektor pariwisata, kerjasama ini akan menyasar desa-desa yang memiliki potensi wisata dan layak untuk dikembangkan.

Sub programnya yakni desa wisata cerdas.

Kemudian untuk kesehatan, programnya dinamai digital health.

"Bagaimana kita bisa membantu Penajam Paser Utara melakukan transformasi digital di ketiga sektor itu," sambungnya.

Universitas Gunadarma akan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, di beberapa sektor.

Ia mengungkapkan, kerjasama dengan Pemkab Penajam Paser Utara tersebut merupakan program Matching Fund dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Dipilihnya Kabupaten PPU sebab, Penajam Paser Utara salah satu daerah yang memerlukan hal tersebut.

"Alhamdulillah PPU punya kebutuhan dengan hal ini, makanya match dengan program yang akan dijalankan," ungkapnya.

Tujuan utama program yang dicanangkan, kata Budi agar Benuo Taka bisa bertransformasi digital, dan tidak lagi serba manual.

Diketahui, kehadiran Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur membawa berkah bagi daerah tetangga.

Tak hanya sesama daerah di Kalimantan, daerah di Sulawesi pun sudah bersiap menjadi tetangga IKN Nusantara.

Daerah penyangga ini sudah mulai memersiapkan aneka komoditi untuk memenuhi kebutuhan IKN Nusantara.

Baik kebutuhan proyek, maupun kebutuhan pangan jangka panjang untuk penduduk Ibu Kota Nusantara, nantinya.

Dilansir dari Kompas TV, sebagai salah satu wilayah penyangga calon Ibu Kota Nusantara, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, telah menyiapkan Kawasan Pangan Nusantara.

Kawasan itu berada di Desa Talaga, Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala.

Lebih dari 100 hektar lahan akan disiapkan sebagai awal Kawasan Pangan Nusantara.

Kawasan itu berada di Desa Talaga, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala.

Jalan menuju kawasan sudah mulai dibuka, sepanjang 10 km dari jalur Trans Sulawesi.

Di dalam Kawasan Pangan Nusantara itu direncanakan akan ada area perkebunan dari berbagai macam tanaman pangan, serta ada area konservasi hutan.

Menurut Camat Dampelas Arwin, pembukaan kawasan pangan ini tidak mengganggu kawasan hutan lindung.

Didalamnya ada area perkebunan warga dan lahan baru yang akan diperuntukan pada petani di Kecamatan Dampelas. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved