Berita Berau Terkini

Dapat Porsi DBH-DR Paling Besar, DPUPR Berau Bakal Gunakan untuk Pengelolaan DAS

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, termasuk salah satu instansi yang dipercaya memegang Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi (DBH-DR) te

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Kepala DPUPR Berau, Taupan Madjid menyampaikan, pihaknya membagi DBH-DR ke dalam 11 paket pekerjaan dengan total anggaran Rp 70 miliar. TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR Berau, termasuk salah satu instansi yang dipercaya memegang Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi (DBH-DR) terbanyak.

Tahun ini senilai Rp 70 miliar akan digunakan untuk pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS).

Kepala DPUPR Berau, Taupan Madjid menyampaikan, pihaknya membagi dana tersebut ke dalam 11 paket pekerjaan dengan total anggaran Rp 70 miliar.

Di mana semua pekerjaan tersebut fokus pada pekerjaan yang berhubungan dengan DAS di Kabupaten Berau.

“Semua itu untuk pekerjaan tahun ini,” jelasnya kepada TribunKaltim.co, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: DPUPR Berau Usul Runway Maratua Ditambah, Demi Terkoneksi ke Banyak Daerah

Hal itu sesuai arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sebab, pengelolaan DBH-DR harus mengikuti ketentuan yang diatur oleh pusat.

“Salah satunya yakni tempat penampungan air atau folder dan penataan DAS,” katanya.

Sebagian pekerjaan tersebut akan dilakukan di daerah muara sungai, seperti Kelurahan Bedungun, Kedaung, Kali Basao hingga Limunjan, dibangun menggunakan beronjong dan ditanami pohon rindang pada sisi kiri dan kanan aliran Sungai.

“Karena aturan dari kementerian tidak boleh dicor. Jadi, kita bangun saluran yang lebar di sungai nantinya,” imbuhnya.

Penggunaan beronjong juga terdapat spesifikasinya sendiri. Ia mengaku pernah mengunjungi salah satu pabrik pembuatan kawat beronjong tersebut di Tangerang, Banter, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Peningkatkan Jalan Sungai Buntu di Kecamatan Sambaliung, DPUPR Berau Prioritaskan Angkut Material

Menurutnya, kualitas beronjong tersebut sudah bagus dan tidak menggunakan kawat sembarangan.

Sedangkan, batu yang digunakan untuk mengisi beronjong merupakan material lokal.

Lantaran waktu terbatas, timnya saat ini tengah mengebut pekerjaan dengan melakukan pelebaran saluran terlebih dahulu. Hal itu dilakukan guna mengurangi genangan air di dalam perkotaan.

“Semoga itu bisa benar-benar membantu mengurangi genangan air,” ucapnya penuh harap.

Baca juga: DPUPR Berau Optimistis Masih Bisa Bangun Sport Hall, Akan Dikejar Hingga November

Pihaknya optimistis penggunaan DBH-DR tahun ini bisa sukses dan mampu dikelola pihaknya dengan baik sehingga pihaknya akan kembali diberi kepercayaan untuk mengelola DBH-DR hingga Rp 100 miliar pada 2023 mendatang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved