Berita DPRD Kukar

Komisi II DPRD Kukar Minta Pamsimas Tuntas di Akhir Tahun 2022

DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) menyoroti program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat atau Pamsimas.

DOK/TRIBUNKALTIM.CO
Ilustrasi Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Kutai Kartanegara. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) menyoroti program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat atau Pamsimas.

Ketua Komisi II DPRD Kukar, Sopan Sopian mengatakan, program yang digarap Pemerintah Kabupaten Kukar itu harus dituntaskan hingga tahap akhir.

Pasalnya ada beberapa desa yang pengerjaannya belum rampung, salah satunya di Desa Sebemban, Kecamatan Muara Wis.

Pamsimas di sana sudah mulai dibangun pada 2019, dengan tujuan memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Akan tetapi, proyek untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga desa itu belum kelar hingga saat ini.

Adapun pengerjaannya yang belum selesai yakni interkoneksi filter dan jaringan penampungan air.

Baca juga: DPRD Kukar Terima 23 Rekomendasi Pengentasan Kemiskinan dari Busur-Ku

“Warga setempat masih harus menggunakan air dari sumur bor atau pompa air yang terhubung dengan air Sungai Mahakam,” ujar Sopan Sopian, Kamis (13/10/2022).

Kasus serupa juga terjadi di Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun. Pamsimas yang dibangun di Desa Pela sejak tiga tahun lalu belum kelar hingga kini.

Dalam proyek di desa ini, kendalanya adalah keterbatasan pasokan listrik. Sopan pun meminta agar Pemkab Kukar menuntaskan proyek pamsimas hingga akhir 2022.

“Seharusnya, dana dari APBD turut mengakomodir penuntasan kegiatannya karena program ini sangat dibutuhkan masyarakat,” kata Politisi Gerindra itu.

Menurut Sopan, ketersediaan air bersih bagi masyarakat adalah kebutuhan mutlak. Pemanfaatan air bersih tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga.

Melainkan juga untuk pemenuhan fasilitas kesehatan, fasilitas pelayanan sosial ekonomi, maupun fasilitas umum lainnya.

Baca juga: Banyak Jalan Rusak, DPRD Kukar Dorong Percepatan Pembangunan Konektivitas Antar Wilayah

Terkait kebutuhan yang beragam, maka ketersediaan air yang memenuhi standar, baik dari segi kualitas, kuantitas, dan kontinuitasnya.

Hal ini akan sangat berpengaruh, sebab menjadi salah satu penentu peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatkan derajat kesehatan, serta mendorong peningkatan produktivitas masyarakat sehingga perekonomian masyarakat dapat bertumbuh. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved