Dua Pebalap AHRT, Veda dan Ramadhipa Siap Tutup Musim 2025 dengan Hasil Gemilang

Ringkasan Berita:

• Dua pebalap AHRT, Veda Ega Pratama dan Muhammad Kiandra Ramadhipa, siap menutup musim 2025 dengan performa terbaik pada putaran final JuniorGP dan ETC di Valencia.
• Veda membidik podium setelah mencatat rekor enam finish top 10 beruntun, sementara Rama datang dengan kepercayaan diri tinggi usai meraih kemenangan dramatis di ETC Catalunya.
• Keduanya berada pada posisi klasemen yang menjanjikan dan berpeluang mengukir sejarah baru bagi pebalap Indonesia di ajang balap internasional.

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA – Dua pebalap muda Astra Honda Racing Team (AHRT), Veda Ega Pratama dan Muhammad Kiandra Ramadhipa, memasuki putaran terakhir JuniorGP dan European Talent Cup (ETC) 2025 dengan ambisi besar.

Mengusung semangat tinggi untuk menutup musim dengan hasil terbaik, keduanya siap mengibarkan nama Indonesia pada balapan penutup di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 22–23 November 2025.

Veda Ega Pratama tampil konsisten sepanjang musim JuniorGP 2025.

Pebalap asal Gunungkidul itu mencatat enam kali finish top 10 secara beruntun, rekor terbaik AHRT untuk kelas JuniorGP.

Baca juga: CBR Series Melesat Kencang di Sepang Malaysia, AHRT Amankan Puncak Klasemen ARRC 2025

Selain itu, ia menjadi pebalap Indonesia pertama yang dua kali beruntun start dari baris kedua, menegaskan potensinya sebagai salah satu rider muda paling menjanjikan dari Asia.

Menghadapi balapan terakhir, Veda Ega Pratama membidik podium. 

Performa impresif dalam tiga race terakhir membuatnya berada dalam momentum positif bersama Honda NSF250RW.

"Ini menjadi balapan terakhir saya tahun ini di JuniorGP, dan saya ingin menutupnya dengan cara terbaik," ujar Veda Ega Pratama.

Baca juga: Sosok Veda Ega Pratama, Pembalap Indonesia Sempat Pimpin Balapan RBRC Aragon 2025, Catatan Rekornya

"Kami sudah menjalani tes di Valencia pada pra-musim, jadi saya dan tim sudah punya dasar yang baik. Target saya jelas, tampil maksimal dan semoga bisa naik podium. Saya telah bekerja keras, baik di atas maupun di luar lintasan, dan sangat termotivasi untuk memberikan hasil terbaik bagi tim dan Indonesia," imbuhnya.

Dengan torehan 64 poin, Veda Ega Pratama kini menjadi pebalap AHRT dengan perolehan poin terbanyak dalam satu musim JuniorGP.

Ia menempati posisi ke-11 klasemen dan masih memiliki dua balapan untuk memperbaiki prestasi, sekaligus berpeluang mencatat sejarah sebagai pebalap Indonesia tersukses di kelas ini.

Tahun depan, Veda Ega Pratama akan naik ke level lebih tinggi dengan bergabung ke GP Moto3 bersama Honda Team Asia.

Baca juga: Sejarah Baru Buat NKRI, Dua Lulusan Astra Honda Racing School Melaju ke Gelaran MotoGP 2026

Sementara itu, Muhammad Kiandra Ramadhipa datang ke Valencia dengan modal besar setelah mencatat kemenangan bersejarah di European Talent Cup (ETC) Catalunya.

Pebalap asal Sleman tersebut memenangkan balapan secara dramatis setelah start dari posisi ke-24 — sebuah pencapaian yang menempatkannya sebagai pebalap Indonesia pertama yang meraih podium utama di ajang tersebut.

"Balapan di Barcelona benar-benar luar biasa dan tak terlupakan, tapi sekarang fokus saya ke Valencia," kata Rama.