Bupati Kukar Aulia Rahman Basri Hadiri Penyerahan Bantuan Rp 200 Juta ke Masjid di Desa Sigihan

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Bantuan pemerintah pusat untuk mendukung pembangunan di desa kembali mengalir ke Kutai Kartanegara (Kukar).

Kali ini dana Rp200 juta untuk pembangunan Masjid di Desa Sigihan, Kecamatan Sebulu, disalurkan oleh Anggota DPR RI, Budisatrio Djiwandono, melalui tenaga ahli dan didampingi Anggota DPRD Kukar, Hendra, Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, turut hadir menyaksikan proses penyerahan bantuan tersebut.

Bantuan ini merupakan bagian dari dukungan pusat yang sejalan dengan pilar Kukar Berkah dalam Program Kukar Idaman Terbaik, yang menitikberatkan pada penguatan rumah ibadah dan kehidupan keagamaan.

Baca juga: Pemkab Kukar Janji Sempurnakan Layanan Beasiswa Kukar Idaman

Dalam kesempatan itu, Bupati Aulia menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemerintah pusat, khususnya dari Budisatrio yang selama ini ikut mendorong percepatan pembangunan di Kukar.

“Dalam program besar yang kami jalankan, hari ini kami menyaksikan penyerahan bantuan dari Pak Budi Satrio untuk masjid di Desa Sigihan. Ini sejalan dengan program Kukar Idaman Terbaik,” ujar Aulia.

Anggota DPRD Kukar, Hendra, menjelaskan dirinya diberi mandat khusus oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budisatrio Djiwandono, untuk memastikan program-program pusat dapat masuk ke Kutai Kartanegara, khususnya di wilayah Dapil II.

“Khususnya di Kutai Kartanegara, agar bagaimana kita bisa mengkolaborasikan program pembangunan yang ada di Kukar. Termasuk mendukung visi-misi Bupati, yaitu Kukar Idaman. Di mana pun kita bisa berkolaborasi, terutama untuk bantuan-bantuan seperti masjid, kita upayakan agar bisa masuk dan memberi manfaat bagi daerah,” jelas Hendra.

Ia menegaskan bahwa bantuan yang disalurkan hari ini berupa dana Rp200 juta untuk mendukung proses pembangunan masjid.

“Untuk hari ini, bantuannya berupa dana Rp200 juta untuk masjid di Desa Sigihan. Bantuan itu diserahkan melalui tenaga ahli Pak Budi, bersama saya dan Pak Bupati, untuk mendukung kegiatan pembangunan masjid di sini,” tambahnya.

selanjutnya, Bupati Aulia juga menyampaikan bahwa dirinya baru saja menyelesaikan Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah program eksklusif yang hanya diikuti 25 kepala daerah dari 548 kabupaten kota di Indonesia. 

Materi kursus tersebut menekankan pentingnya sinergi pemerintah daerah dengan pemerintah pusat agar program pembangunan memberikan hasil nyata di lapangan.

Aulia menegaskan bahwa dukungan pusat seperti yang diberikan Budisatrio merupakan bagian penting dari upaya mempercepat pembangunan melalui program Kukar Idaman Terbaik.

Aulia menegaskan kembali komitmen pemerintah daerah untuk memaksimalkan semua dukungan yang masuk.

“Kami ingin memastikan setiap dukungan yang masuk benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat. Selama sinergi pusat dan daerah terus terjaga, insyaallah pembangunan di Kukar akan semakin cepat dan tepat sasaran.” tutup Bupati Aulia. (*)