Profil Myrna Asnawati Safitri, Orang Samarinda Jabat Pimpinan Tinggi Madya IKN Nusantara

Dari kelima pejabat tinggi yang dilantik tersebut, satu orang merupakan warga lokal alias berasal dari Kalimantan Timur, yakni Dr Myrna Asnawati Safitri.

Wanita kelahiran Samarinda itu merupakan lulusan S3 Ilmu Hukum di Universitas Leiden, Belanda.

Myrna merupakan putri daerah yang memiliki pengalaman di bidang lingkungan hidup dan sumber daya alam.

Ia pernah menjabat sebagai Ketua Prodi Ilmu Hukum di Universitas Presiden periode 2011-2013.

Baca juga: Universitas Ini Ingin Bangun Desa Wisata Cerdas Juga Smart Farming di IKN Nusantara

Dan saat ini menjalani aktivitas sebagai dosen di Universitas Pancasila.

Myrna juga menjabat sebagai Deputi Bidang Edukasi dan Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Republik Indonesia sejak tahun 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyampaikan kepada seluruh pejabat untuk segera melengkapi tim di Otorita IKN.

“Kita akan rekrut sesuai dengan kebutuhan. Bulan depan (November) Insya Allah kita bisa up and running,” ujarnya.

Untuk melengkapi tim tersebut, Bambang menyatakan bahwa kedekatan antar kolega akan membuat pekerjaan terasa lebih ringan untuk melangkah ke depan.

Baca juga: Ibu Kota Negara RI di Kaltim Berkonsep Kota Spons untuk Cegah Banjir

“Silakan mencari putra-putri bangsa yang terbaik yang ingin bergabung di Otorita, dan lengkapi minimum essential force sehingga bulan depan kita sudah bisa bersama,” kata dia.

Ia berpesan kepada seluruh pejabat untuk benar-benar menjaga ESG, yakni environment, social, and governance.

“Anda semua palang pintu untuk ini. Organisasi apapun yang mempunyai ESG baik sejak awal akan semakin mudah mendapatkan trust, pendanaan, partner, baik domestik atau internasional,” terangnya.

Bambang juga menekankan tidak ada toleransi untuk korupsi di Otorita IKN.

Selain itu, Bambang juga menyampaikan pesan Presiden untuk bersiaga menghadapi situasi ketidakpastian dunia yang akan dihadapi tahun depan.

Baca juga: Benediktus Papa Berjanji PMKRI Kawal Cita-cita Jokowi dalam Bangun Ibu Kota Negara di Kaltim

“Momentum hingga akhir tahun ini sebagai persiapan kita. Kalau nanti ada gelombang besar ekonomi yang menerpa kita tidak tergulung tapi kita punya papan surf untuk berselancar di atas gelombang,” ungkapnya.