Berita Nasional Terkini

Sidang Ferdy Sambo, Kondisi Putri Candrawathi setelah Brigadir J Ketahuan KM Turun Mengendap-endap

Sidang Ferdy Sambo hari ini, Senin (17/10/2022). Kondisi Putri Candrawathi setelah Brigadir J ketahuan Kuat Maruf turun mengendap-endap.

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/Jeprima
Tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang juga merupakan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi ditunjukkan petugas kepada awak media di depan lobi Gedung Jampidum Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022). Sidang Ferdy Sambo hari ini, Senin (17/10/2022). Kondisi Putri Candrawathi setelah Brigadir J ketahuan Kuat Maruf turun mengendap-endap. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sidang perdana dengan terdakwa Ferdy Sambo dalam dugaan kasus pembunuhan berencana Brigadi J alias Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat digelar hari ini, Senin (17/10/2022).

Dalam dakwaan jaksa yang dibacakan di sidang Ferdy Sambo hari ini, diketahui  Kuat Maruf, melihat gelagat mencurigakan korban saat mereka berada di rumah Magelang, Jawa Tengah, pada 7 Juli 2022 lalu.

Ketika itu, Kuat Maruf atau KM mendapati Brigadi J turun mengendap-endap hingga ia meminta Susi, asisten rumah tangga untuk mengecek kondisi Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.

Dalam dakwaan jaksa, terungkap kondisi Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo saat dicek oleh Susi, ART. 

Kuat Maruf yang mencurigai sikap Brigadir J yang turun mengendap-endap turun dari rumah Magelang, segera meminta Susi untuk mengecek kondisi Putri Candrawathi.

Dilansir dari tayangan Breaking News Kompas TV, Jaksa mengatakan, "Kuat Maruf yang sedang merokok di teras depan jendela rumah tidak sengaja melihat Nofriansyah Joshua Hutabarat turun mengendap-endap."

"Menurut Kuat Maruf, hal ini tidak wajar, mengingat ADC atau ajudan tidak diperkenankan naik ke ruangan atas atau lantai dua secara sembarangan atau tanpa permisi."

"Selain itu, gelagat Nofriansyah Joshua Hutabarat menuruni tangga tampak tak biasa dan teramat mencurigakan."

Baca juga: Sidang Ferdy Sambo, Ada 2 Jenderal Sepakati Skenario Kematian Brigadir J, Peran Putri Candrawathi

"Lalu, karena kecurigaan (tersebut), Kuat Maruf hendak menghampiri Nofriansyah Joshua Hutabarat, namun Nofriansyah Joshua Hutabarat lari seolah-olah menghindar dari Kuat Maruf."

"Oleh karena itu, Kuat Maruf sambil mengejar Nofriansyah Joshua Hutabarat menyuruh Susi untuk memeriksa saksi Putri Candrawathi di kamarnya," imbuh Jaksa.

Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Putri Candrawathi Ditemukan Terlentang di Depan Kamar Mandi setelah Brigadir J Turun Mengendap-endap, saat Susi naik ke kamar atas, ia melihat Putri Candrawathi sudah dalam keadaan terlentang di depan kamar mandi.

Kala itu, Putri Candrawathi dalam kondisi hampir tak sadarkan diri.

"Kemudian Susi mendapati saksi Putri Candrawathi yang sudah dalam keadaan terlentang di depan kamar mandi dengan tidak berdaya dan hampir pingsan," kata Jaksa membacakan dakwaan.

Kuat Maruf yang merasa ada kejanggalan, berjaga-jaga di depan kamar Putri Candrawathi untuk mencegah Brigadir J naik kembali ke atas.

Pada 7 Juli 2022 malam hari, Putri Candrawathi meminta Bripka Ricky Rizal (Bripka RR) memanggil Kuat Maruf.

Istri Ferdy Sambo ini meminta agar Bripka RR menenangkan Kuat Maruf supaya tidak terlibat keributan dengan Brigadir J.

Baca juga: BERITA Ferdy Sambo Hari Ini, Febri Diansyah Ungkap Pengakuan Baru Putri Candrawathi: Fase Kegelapan

Dalam kesempatan itu, Kuat Maruf menyarankan agar Putri Candrawathi melapor pada Ferdy Sambo terkait insiden di rumah Magelang.

"Saksi Putri Candrawathi kemudian meminta Bripka RR untuk memanggil Kuat Maruf dan menenangkannya agar tidak terjadi keributan antara Kuat Maruf dan Nofriansyah Joshua Hutabarat."

"Kuat Maruf menyampaikan kepada saksi Putri Candrawathi, 'Ibu harus lapor Bapak supaya tidak jadi duri dalam rumah tangga Ibu'," ujar Jaksa.

Pada tengah malam, Putri Candrawathi lantas menelepon Ferdy Sambo dan mengatakan ingin segera pulang ke Jakarta karena Brigadir J telah bersikap kurang ajar padanya.

Tetapi, saat itu Putri Candrawathi tidak menceritakan secara lengkap insiden di Magelang karena ingin menceritakan langsung.

Tak hanya itu, Putri Candrawathi juga berpesan agar tak memberi tahu para ajudan terkait insiden yang dialaminya karena tak ingin keselamatan pihak lain terancam.

Pasalnya, menurut Putri Candrawathi, Brigadir J telah mengancam dirinya agar tidak menceritakan apa yang terjadi di rumah Magelang.

"Sekitar tengah malam pergantian hari dari tanggal 7 Juli 2022 menuju tanggal 8 Juli 2022, saksi Putri Candrawathi kemudian secara berbisik-bisik menelepon terdakwa Ferdy Sambo.

Baca juga: TERBONGKAR Percakapan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo di Telepon Sebelum Brigadir J Dieksekusi

Putri Candrawathi sambil menangis dan ketakutan sekaligus menyampaikan dirinya ingin segera kembali ke Jakarta karena Nofriansyah Joshua Hutabarat berlaku kurang ajar terhadap dirinya," baca Jaksa.

"Meskipun terdakwa Fery Sambo mendesak saksi Putri Candrawathi menceritakan apa yang terjadi.

Saksi Putri Candrawathi menyampaikan sebaiknya besok saja setelah tiba di Jakarta untuk menjelaskannya."

"Saksi Putri Candrawathi khawatir akan keselamatan dirinya dan tak ingin ada kejadian buruk terhadap anggota keluarga yang lain."

"Saksi Putri Candrawathi juga meminta agar terdakwa Ferdy Sambo tidak kembali ke Magelang, sebab Ferdy Sambo sempat mengutarakan niatnya untuk kembali ke Magelang," urainya.

Tertunduk, tiga terdakwa pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tiba di lokasi persidangan, Senin (17/10/2022).

"Saksi Putri Candrawathi juga meminta agar tidak menghubungi ADC atau ajudan karena khawatir akan terjadi keributan."

"Mengingat sebelumnya saksi Putri Candrawathi diancam oleh Nofriansyah Joshua Hutabarat untuk tidak menceritakan apa yang terjadi, ditambah postur Nofriansyah Joshua Hutabarat lebih besar dibanding ADC atau ajudan lainnya," imbuhnya.

Baca juga: Berita Ferdy Sambo Hari Ini, Ini Foto Putri Candrawathi, Penampilan Asli dengan Wajah Tanpa Masker

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved