Video Viral
IDAI Beber Dugaan Penyebab Gagal Ginjal Akut, Kemungkinan Post Covid atau Obat Sirup
IDAI beber dugaan penyebab gagal ginjal akut, kemungkinan Post Covid atau obat sirup
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur
"Jadi kalau anak demam sebenarnya sedang ada proses peperangan dalam tubuhnya untuk mengusir virusnya. Mungkin bisa kita upayakan dengan kompres hangat dulu, jangan buru-buru kasih obat, begitu lho," kata Piprim.
Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) mengatakan, kasus-kasus itu ditemukan di 20 provinsi di Indonesia, termasuk DKI Jakarta, Jawa Barat, hingga Aceh.
Namun, Piprim mengklarifikasi, banyaknya penderita gangguan ginjal akut misterius ini bukan berarti karena adanya lonjakan kasus.
Melainkan data dari cabang IDAI di beberapa provinsi yang baru diterima belakangan.
"Yang sudah terkumpul di kami adalah 192 kasus, dari 20 provinsi," kata Piprim dalam konferensi pers secara daring, Selasa (18/10/2022).
Piprim menjelaskan, data tersebut merupakan data kumulatif sejak Januari 2022.
Rinciannya, 2 kasus di Januari, 2 kasus di bulan Maret, 6 kasus pada bulan Mei, 3 kasus pada Juni, 9 kasus di bulan Juli, 37 kasus di bulan Agustus, dan 81 kasus di bulan September.
Sementara itu, penderita masih didominasi oleh bayi di bawah usia lima tahun (balita).
"Jadi totalnya 192 (kasus). Tapi ini datanya dari anggota, jadi bukan real time yang bisa kita ikuti secara saksama," ucap dia.
Berdasarkan sebarannya, kasus gangguan ginjal akut (acute kidney injury atau AKI) paling banyak tersebar di DKI Jakarta dengan total mencapai 50 kasus. (*)