Berita Berau Terkini
Jembatan Sambaliung Berau Belum Ditutup, Sulit Realisasi Pembangunan
Tapi dana dari pemprov nanti tidak bisa diambil di Desember, jadinya di tahun depan. Yang jelas akan tetap diselesaikan dan dananya terserap maksimal
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Penutupan Jembatan Sambaliung belum juga dilakukan. Kondisi itu sudah meleset dari rencana awal perbaikan jembatan yang awalnya dijadwalkan Juli lalu, hingga diundur pada 7 Oktober 2022 yang juga belum bisa dilaksanakan.
Progres pembangunan jembatan masih berkutat pada pembangunan dermaga penyeberangan, sebagai jalur alternatif bagi masyarakat saat jembatan diperbaiki.
Untuk dermaga penyeberangan khusus kendaraan roda dua dan pejalan kaki, memang sudah selesai dibangun.
Dijelaskan Project Manager Proyek Perbaikan Jembatan Sambaliung, Agus Firdiansyah, secara teknis pembangunan dermaga penyeberangan untuk kendaraan roda dua ini baru bisa diselesaikan dalam waktu dua pekan sejak awal pengerjaan.
Baca juga: Secepatnya Dilakukan Simulasi Penyeberangan, 7 Oktober Perbaikan Jembatan Sambaliung Dimulai
Terlambat karena terkendala bahan material untuk membangun dermaganya.
Begitu juga dengan dermaga untuk kendaraan roda empat, telah dirampungkan termasuk perbaikan hasil evaluasi dari simulasi beberapa waktu lalu.
"Kalau untuk roda empat diselesaikan dalam waktu satu bulan, termasuk dengan lahan parkirnya," ujarnya kepada TribunKaltim.co, Rabu (19/10/2022).
Dijelaskannya, untuk penyeberangan roda empat tetap menggunakan LCT. Berbeda halnya dengan transportasi penyeberangan roda dua, yang direncanakan akan menggunakan kapal tambangan.
Yang telah disiapkan sebanyak 3 unit. Namun sebelum digunakan, perlu dilakukan simulasi dahulu.
Baca juga: Kapal Feri tak Bisa Melintasi Sungai Saat Penutupan Jembatan Sambaliung, Pemkab Berau Cari Solusi
Untuk memastikan keamanan, terutama untuk mengetahui berapa jumlah kendaraan yang bisa dimuat dalam satu kapal tambangan tersebut.
"Simulasi sudah dilakukan, tapi memang ada beberapa kekurangannya," katanya.
Setelah jalur penyeberangan alternatif rampung, mestinya penutupan jembatan sudah bisa dilakukan dalam waktu dekat ini.
Namun Agus memastikan, target penyelesaian perbaikan Jembatan Sambaliung paling cepat selama 4 bulan sejak dimulainya perbaikan.
Artinya, jika penutupan dimulai Oktober ini, penyelesaian perbaikan paling cepat pada Januari 2023.
Kalau 31 Desember mungkin tidak bisa selesaikan. Cuman kita maksimalkan bisa lebih cepat dengan waktu yang ada.
"Tapi mungkin memang akan lewat tahun ini. Yang pasti semakin cepat penutupan dilakukan, semakin cepat juga dikerjakan jembatan," jelasnya.
Menurut Agus, pekerjaan perbaikan Jembatan Sambaliung tidak bisa diselesaikan dengan terburu-buru atau memaksakan selesai tahun ini.

Karena perbaikan ini berkaitan dengan struktur-struktur jembatan. Ketika dikerjakan buru-buru dengan mengesampingkan mutu, tentu akan berbahaya bagi masyarakat.
Tapi Agus memastikan anggaran yang dialokasikan Pemprov Kaltim bisa terserap maksimal. Meski waktu pekerjaan tidak selesai tahun ini.
"Itu nanti ada jalurnya, tidak masalah. Terlebih kita juga ada pendampingan dari kejaksaan dan BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan), terkait masalah administrasi kontrak," katanya.
Baca juga: Jembatan Sambaliung Ditutup, Sejumlah Sektor Diberi Prioritas saat Penyeberangan Mulai Berlangsung
"Tapi dana dari pemprov nanti tidak bisa diambil di Desember, jadinya di tahun depan. Yang jelas akan tetap diselesaikan dan dananya terserap maksimal," bebernya.
Diakuinya, awal rencana perbaikan jembatan diwacanakan sejak Juli lalu. Namun mundur di setiap bulannya, hingga Oktober ini. Jadi diambil waktu perbaikan jembatan pada saat dimulainya penutupan jembatan.
"Intinya tetap memperhatikan keselamatan masyarakat. Jadi tidak ada masalah, harapannya penutupan di bulan Oktober ini," tutupnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.