Berita Kutim Terkini
Program Germas Sosialisasikan Motto CERDIK, Ajak Warga Kutim Perhatikan Kesehatan
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memiliki program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang bertujuan untuk menyosialisasikan
Penulis: Syifaul Mirfaqo |
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memiliki program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang bertujuan untuk menyosialisasikan seputar pola hidup sehat.
Hal tersebut lantaran saat ini penyakit tidak menular sedang mendominasi, di antaranya malaria, kencing manis (diabetes), darah tinggi, stroke, ginjal, dan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kutim, dr Bahrani Hasanal mengatakan, pihaknya dari Germas memiliki moto CERDIK, yang mana C adalah cek kesehatan secara teratur.
"Ini kami biasakan, jadi tiap tiga sampai enam bulan kalau bisa cek. Kalau ketahuan ada penyakit misalnya, itu bisa langsung diatasi dengan cepat," ucapnya pada TribunKaltim.co.
Pengecekan rutin dapat meminimalisir adanya komplikasi.
Baca juga: Wujudkan Masyarakat Sehat, Bupati Edi Damansyah Kampanyekan Germas Seluruh Kelurahan
Kemudian E dari CERDIK adalah enyahkan asap rokok, obat-obatan, alkohol, karena semuanya dapat merusak kesehatan.
Apalagi, berdasarkan survei 30-35 persen penderita stunting terjadi akibat rokok yang dikonsumsi.
Asap yang dihirup atau menempel di baju yang dihirup oleh ibu hamil.
"Juga kepala keluarga yang merokok, sepertiga penghasilannya pergi ke rokok. Coba dibelikan makanan bergizi seperti telur, sayur, susu dan lainnya, bisa meminimalisir stunting," ujarnya.
Selanjutnya, R adalah rajin olahraga paling tidak 30 menit satu hari, atau minimal tiga kali dalam sepekan, yang disesuaikan dengan usia.
D adalah diet seimbang, diet yang sembarangan juga tidak baik untuk kesehatan, dalam diet harus disertai makanan seperti sayur, buah dan air yang cukup.
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Bupati Mahulu Imbau Warganya untuk Rajin Olah Raga dan Terapkan Germas
"Kita harus kurangi konsumsi makanan yang melulu enak, maksudnya enak ini adalah manis, asin, karbohidrat yang banyak," imbuhnya.
I adalah istirahat yang cukup, berdasarkan usia paling minimal 5-6 jam perhari.
Mantan Direktur RSUD Kudungga ini menekankan agar kurangi begadang untuk menjaga badan tetap fit keesokan harinya.
Yang terakhir, K yakni kelola stres, tidak perlu memikirkan yang tidak seharusnya, serta sesekali tamasya untuk merilekskan pikiran.
Kampanye Germas ditandai dengan penandatangan komitmen Germas dan makan buah bersama oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman.
Bupati Ardiansyah mengatakan bahwa Kabupaten Kutim wilayah yang memiliki angka harapan hidup kategori kualitas hidup paling tinggi secara nasional.
Baca juga: Anak Muda Balikpapan Rentan Kena Penyakit Tak Menular Dinas Kesehatan Programkan Germas Ala Milenial
Kendati demikian, kesehatan secara jasmani saja tidak cukup, sehingga diperlukan unsur kesehatan rohani agar mampu menjalani hidup dengan selaras.
“Ingat, kita harus tetap menjaga pola hidup dan pola makan. Salah satunya rutin berolahraga dan cek kesehatan. Apalagi di usia yang sudah tidak muda lagi,” ujarnya.
Menurut Ardiansyah, dengan memiliki raga yang bugar, tentu saja akan dan menjadi salah satu faktor yang penting dalam menjalani aktivitas. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.