Berita Balikpapan Terkini

Soft Opening Satoe Hati Cafe di Balikpapan, Sajikan Menu Khas Nusantara

Satoe Hati Cafe menggelar soft opening berkonsep Flowers Girly, pada Rabu (19/10/2022) kemarin.

HO/TRIBUNKALTIM.CO
Acara Soft Opening Satoe Hati Cafe di Balikpapan, Rabu (19/10/2022) kemarin. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Satoe Hati Cafe menggelar soft opening berkonsep Flowers Girly, pada Rabu (19/10/2022) kemarin.

Nathalie Jeanett Bolung selaku owner Satoe Hati Cafe mengatakan, dirinya ingin cafe ini memiliki ciri khas yang berbeda dengan cafe lain, dengan warna-warni bunga yang indah.

"Ini merupakan identitas kami, Karena saya ingin, cafe ini identik dengan bunga, keindahan cafe ini bisa menggambarkan warna yang indah pula ke dalam cafe," ujarnya.

Kuliner andalan dari cafe ini, lanjut Nathalie, akan menghadirkan masakan nusantara, yakni soto dan rawon.

"Jadi menu andalan kami nantinya ada soto dan rawon, terdapat juga seafood dan berbagai menu yang berkaitan dengan sambal hijau," ujarnya.

Baca juga: Wisata Kuliner di Samarinda, The Baritone Cafe and Lounge Live Musik Setiap Hari 

Gelaran Soft Opening ini diadakan bertepatan di Satoe Hati Cafe yang berlokasi di Pasar Segar Kota Balikpapan.

Nathalie mengungkapkan, gelaran Soft Opening ini ditandai sebagai momen ulang tahun mama Nathalie ke-64 tahun.

Selama Soft Opening, cafe ini nantinya mulai dibuka pada pukul 12.00 WITA sampai pukul 22.00 WITA.

Nantinya bertepatan dengan sweet seventeen anak Nathalie, pada 11 november 2022 mendatang, Satoe Hati Cafe akan dilengkapi stan kopi.

"Banyak varian kopi, tapi kami lebih mengedepankan kopi jadul, dengan racikan khusus dari barista Satoe Hati Cafe," tuturnya.

Nathalie mengungkapkan alasan dipilihnya nama tersebut sebagai identitas cafenya.

Baca juga: Turnamen Domino Digelar di Kafe Mentari Samarinda, Rebut Total Hadiah Rp 15 juta

Pada saat malam keakraban (makrab), Nathalie yang merupakan alumni dari kampus Universitas Atmajaya Yogyakarta ini, memiliki sebuah komunitas dengan mengusung tema Satu Hati.

Hingga sekarang, komunikasi dalam komunitas Satu Hati masih terjalin, dengan mengaitkan nama Satu Hati tersebut, Nathalie berharap bisa terus melekat di hatinya.

"Jadi pada saat makrab dulu tuh, komunitas kami mengusung nama Satu hati, sampai detik ini komunikasi dalam komunitas kami masih terjalin," tukasnya.

"Oleh sebab itu, saya membawa nama Satu Hati ini dengan mendirikan sebuah cafe ini, agar nama Satu Hati ini terus melekat di hati saya," imbuhnya.

Baca juga: Wisata Kuliner di Samarinda, Kafe The Baritone Cafe and Lounge Sedia Cireng hingga Bulgogi

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved